Pameran tersebut dibuka pukul 10.00-22.00 WIB. Untuk tiket masuknya, pengunjung dimintakan infaq sebesar Rp65 ribu.
"Pameran ini terbuka untuk umum, untuk tiket masuknya ke pameran ini kami minta infaqnya Rp65 ribu," ujarnya.
Baca Juga: 6.000 Pengrajin Rotan Naik Kelas LPEI dan Bea Cukai Resmikan Desa Devisa Rotan Sukoharjo
Setelah menggelar pameran artefak Rasulullah di Masjid At-Tin, pihaknya akan melakukan "road show" ke beberapa daerah, seperti Sumatera.
Salah satu Muthowwif atau petugas penjaga artefak peninggalan Rasulullah, Raihan mengutarakan, koleksi yang ditampilkan memiliki sertifikasi resmi pengujian keasliannya.
"Artefak koleksi peninggalan Rasulullah Muhammad SAW ini sebagian besar sudah tersertifikasi. Sertifikasi ini membuktikan melalui pengujian sanad, berdasarkan ahli waris secara turun temurun bersambung ke pemilik aslinya," ujarnya.
Baca Juga: Menaker Berharap Pemberian THR Dipatuhi Seiring Membaiknya Ekonomi
Artefak yang ditampilkan beserta sertifikasinya tersebut merupakan benda asli yang benar-benar pernah digunakan oleh Rasulullah SAW.
Sedangkan yang tidak, ditampilkan berupa replika yang diciptakan persis seperti aslinya.
Dia menambahkan, asal artefak ini tersebar dari sejumlah kota dan negara di Timur Tengah, seperti Mekah, Madinah, Jordania, Yaman serta Suriah.