Ratusan Perusahaan Jajaki Kerja Sama Dengan Mutu International

- 30 Mei 2023, 09:52 WIB
Direktur Operasional Mutu International, Irham Budiman mengatakan, perusahaan tersebut berasal dari dalam dan luar negeri.
Direktur Operasional Mutu International, Irham Budiman mengatakan, perusahaan tersebut berasal dari dalam dan luar negeri. /Wijaya/ARAHKATA

ARAHKATA - PT Mutu Agung Lestari (Mutu International) mengaku sudah ada ratusan perusahaan yang menanyakan perihal perdagangan karbon melalui adanya bursa karbon yang rencananya berjalan mulai September 2023.

Direktur Operasional Mutu International, Irham Budiman mengatakan, perusahaan tersebut berasal dari dalam dan luar negeri.

"Yang nanya ke kita ratusan. Saking banyaknya yang nanya. Namun investor yang sudah berani melakukan kontrak ada 12, walaupun regulasinya belum rampung," kata Irham di Kantor Mutu International, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, dikutip ArahKata.com Senin, 29 Mei 2023.

Baca Juga: Sejumlah WNI yang Paspornya Ditahan di Laos Telah Dipulangkan

Diketahui, Pemerintah sedang mengatur tata kelola perdagangan karbon agar dapat dioptimalkan sebagai sumber pendapatan negara.

"Jadi kalau dilihat sekarang tantangannya adalah perusahaan apa saja yang akan melakukan inisiasi proyek karbon," tambahnya.

Pihaknya memaklumi bursa perdagangan Karbon September 2023 membutuhkan regulasi konkret. Karena problem sebelumnya setiap pemilik konsensi yang hendak menjual karbonnya, tapi nihil izin lingkungan.

Baca Juga: Menangkan Pilpres Putaran Kedua, Erdogan Kembali Jadi Presiden Turki

"Jadi tidak bisa langsung. Melainkan mereka harus melakukan perizinan, baru bisa dilakukan penilaian. Makanya itu yang disiapkan sekarang," ungkap Irham.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x