Peringati Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Rokok Masih Beredar Luas di Indonesia

- 31 Mei 2023, 09:39 WIB
Gambar seorang pria yang sedang merokok sedang menggendong anaknya.
Gambar seorang pria yang sedang merokok sedang menggendong anaknya. /

ARAHKATA - Mengapa rokok tidak dilarang di Indonesia? Pasti banyak orang yang bertanya-tanya soal hal tersebut. Di Hari Tanpa Tembakau Sedunia, mari simak alasan-alasan kenapa rokok tidak dilarang di Indonesia?

Hari Tanpa Tembakau Sedunia (World No-Tobacco Day) diperingati pada 31 Mei setiap tahunnya. Hari peringatan ini dibentuk oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada 1987 untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya yang disebabkan oleh produk tembakau bagi manusia, kesehatan masyarakat, dan lingkungan.

Sebenarnya banyak orang yang sudah paham bahaya merokok. Namun tetap masih banyak yang tetap melanjutkan kebiasan tersebut. Itu karena banyak orang sudah menganggap rokok sebagai kebutuhan pokok, sehingga meski tahu bahayanya, penjualan produk ini masih marak.

Baca Juga: Microsoft Dukung Pengembangan Talenta Digital di Indonesia

Bahkan rokok merupakan salah satu komoditas dengan tingkat cukai tertinggi di Indonesia, hasil pengamatan Arahkata.com pada Rabu, 31 Mei 2023.

Meskipun rokok memberikan kontribusi besar pada pemasukan negara melalui cukainya, hampir semua orang mengetahui bahwa merokok berpotensi menyebabkan banyak penyakit, seperti gangguan kehamilan, impotensi, dan masalah pernapasan. Penyakit-penyakit tersebut pun sudah ditunjukkan di kemasan rokok.

Selain berdampak pada kesehatan perokok, asap rokok juga berbahaya bagi orang-orang di sekitarnya atau yang biasa disebut perokok pasif. Selain menyebabkan penyakit, asap rokok juga menyumbang polusi udara selain polusi dari knalpot kendaraan. Hal ini dapat merusak kualitas udara di tempat-tempat orang merokok.

Baca Juga: Mahfud: MK Tegaskan Cari Pelaku Pembocor Putusan Sistem Pemilu

Rokok Masih Dijual di Indonesia
Meskipun rokok memiliki dampak negatif, mengapa pemerintah tetap melegalkan penjualan rokok kepada masyarakat? Setelah diselidiki lebih lanjut, sebenarnya pemerintah tidak sepenuhnya membiarkan peredaran rokok di masyarakat.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x