ARAHKATA - Kebakaran yang menghanguskan ratusan rumah di Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa 13 Agustus 2024 dini hari hingga sekira pukul 09.30 WIB terdiri dari tiga RW, yakni RW5, RW6 dan RW12.
Dari tiga RW tersebut tercatat sebanyak 300 warga yang mengungsi akibat rumah mereka yang terbakar tanpa sisa.
Adapun titik lokasi pengungsian berpusat di Gedung Pasaraya samping terminal Manggarai, di mana telah didirikan sebanyak lima tenda yang berasal dari Pemprov dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.
Menurut keterangan warga korban kebakaran bernama Wirda Akbar, saat ini kondisi pengungsi masih mengalami syok akibat peristiwa yang menghanguskan tempat tinggal mereka.
Baca Juga: Ratusan Rumah Ludes Terbakar di Manggarai, Diduga Akibat Kipas Angin
“Warga di sini masih syok kebakaran tadi dan sekarang ini. Kita juga bingung mau gimana, harus gimana, belum bisa mikir apa-apa masih syok,” ujarnya kepada Arahkata, Selasa.
Wirda sempat mengajak ke kediamannya yang ikut ludes dimakan si jago merah di Kp.Balimatraman, Gg.Remaja V Rt.06/Rw.06 No.12 Kel.Manggarai Kec.Tebet Jakarta Selatan. Di sana teramati kondisi rumah benar-benar tanpa sisa, hanya ada beberapa dinding menghitam yang masih berdiri.
“Ya hampir semua rumah di sini kondisinya begini, habis semua enggak ada sisa,” ungkapnya.