PT Tirta Asasta Depok Uji Coba Jaringan Distribusi Utama Bernilai Rp. 23 Miliar

- 20 Agustus 2024, 20:37 WIB
Lokasi  jalur pemasangan jaringan distribusi utama milik PT Tirta Asasta Depok
Lokasi jalur pemasangan jaringan distribusi utama milik PT Tirta Asasta Depok /Eko Budi Ahdayanto/ARAHKATA

ARAHKATA- PT. Tirta Asasta Depok ( PT Perseroda ) kini sedang dilakukan uji coba jaringan pipa distribusi utama bernilai Rp. 23.461 miliar yang tertanam disepanjang Jalan Merdeka- Polsek Sukmajaya hingga Jalan Perkapuran Depok.

Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan ( PPTK ) proyek sepanjang 8 kilometer,, Dadan mengatakan, proses kerja lapangan untuk pemasangan pipa sudah rampung dikerjakan dan kini masuki tahap pengetesan jaringan dan Borring di lokasi jembatan.

"Sudah semua, (pemasangan pipa) sekarang lagi tahap borring jembatan di Jalan Raya Bogor -Jakarta ", kata Dadan, Senin, 19 Agustus 2024.

Baca Juga: KPK Tetapkan 4 Tersangka Korupsi ASDP Pembelian Kapal, Negara Rugi Rp 1,27 T

PPTK proyek milik PT. Perseroda Depok itu terkesan enggan berkomentar lebih jauh soal pelaksanaan kerja proyek yang berjalan sejak November tahun 2023 lalu tersebut saat disinggung terkait seputar kegiatan proyek pengadaan dan pemasangan jaringan utama dari sumber dana tahun anggaran RKA 2024 tersebut.

Sementara, informasi di lapangan menyebut, pelaksanaan kerja proyek pengadaan dan pemasangan jaringan distribusi utama sepanjang 8 kilometer telah berlangsung sejak Desember tahun 2023 lalu.

Kini prosesnya masih berlanjut dengan bobot progres kerja hingga satu pekan lalu telah mencapai progres lebih dari 80 persen.

Baca Juga: Polisi Periksa Pegawai PN Depok yang Todongkan Airsoft Gun ke Warga

"Kalo progresnya sudah lebih dari 80 persen ", kata pelaksana kerja proyek dari PT. Putra Yosnael Sejati, Evan kepada ARAHKATA.

Menutur Evan, pelaksanaan kerja pengadaan dan pemasangan pipa berdiameter 400 dan 600 milimeter tertanam di kedalaman 1,5 hingga 2 meter dan berada di sepanjang Jalan Merdeka- Polsek Sukmajaya, Jalan Raya Jakarta- Bogor dan Jalan Pekapuran Kota Depok.

Evan mengatakan, kerja proyek sedang proses perapihan usai pemasangan pipa berdiameter 400 dan 600 milimeter lantaran proses kerja pemasangan pipa sepanjang 8 kilometer mayoritas sudah rampung dikerjakan.

Baca Juga: Sekdakot Depok : Surat Permohonan Optimalisasi PPDB 2024 Belum Dijawab Pemprov Jabar

Kini, masih kata Evan, pelaksanaan kerja proyek hanya perapihan di tiap lubang galian tanah dan proses penyambungan jaringan pipa yang melintas di bawah jembatan depan Perumahan Taman Manggis, Sukmajaya Depok dan Jembatan di Jalan Raya Jakarta-Bogor Sukamaju Baru, Tapos-Depok.

" Jadi sekarang tinggal proses perapihan bekas galian sama proses penanaman dan penyambungan pipa yang melintasi aliran kali. Kalo progres kerja sekarang sekitar 80- 82 persen ", kata Evan di lokasi kerja proyek.

Dia menuturkan, untuk pemasangan jaringan pipa yang melintas dari bawah aliran kali, dilakukan dengan alat khusus untuk menarik pipa. Pemasangan pipa dikedalaman 6-12 meter di bawah aliran kali.

Baca Juga: PPATK Ungkap Modus Judi Online Berkedok Transaksi Ekspor-Impor

Pelaksanaan kerja proyek melibatkan puluhan sampai ratusan orang. Saat ini ada sekitar 50 orang pekerja. Untuk jumlah pekerja tergantung dari kebutuhan kerja lapangan. " Kalau jumlah maksimal tenaga kerja bisa sampai 100 sampai 250 tenaga kerja ", ujarnya.

Seperti diketahui, masa waktu pelaksanaan kerja proyek bernilai Rp. 23. 461 miliar itu dikerjakan selama 300 hari kalender terhitung sejak keluarnya Surat Perintah Mulai Kerja atau SPMK pada 12 Desember 2023 lalu.

Proyek tersebut dikerjakan PT. Putra Yosnael Sejati dan diawasi oleh konsultan supervisi dari PT. Andalas Indah Rakatama.

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Trending

Berita Pilgub