Polisi Bentuk Barikade Usai Massa Robohkan Gerbang Belakang DPR RI

- 22 Agustus 2024, 18:28 WIB
Polisi mendirikan barikade besi usai massa RUU Pilkada 2024 yang berada di belakang gedung Parlemen RI merobohkan salah satu gerbang di Gerbang Pancasila, Jalan Glora, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2024).
Polisi mendirikan barikade besi usai massa RUU Pilkada 2024 yang berada di belakang gedung Parlemen RI merobohkan salah satu gerbang di Gerbang Pancasila, Jalan Glora, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2024). / Risky Syukur/ANTARA

ARAHKATA - Polisi membentuk barikade besi usai massa aksi terkait RUU Pilkada 2024 di belakang gedung DPR RI merobohkan salah satu gerbang di Gerbang Pancasila, Jalan Glora, Jakarta Pusat, Kamis sore, 22 Agustus 2024.

Barikade besi polisi tersebut berjarak sekitar 10 meter di bagian dalam gerbang yang roboh.

Sejumlah personel polisi berseragam lengkap dengan sejumlah kendaraan bersiaga di balik barikade besi tersebut.

Baca Juga: Lawan Oligarki Koalisi 9 Organisasi Pers Bikin Seruan, Ajak Media Pertahankan Demokrasi

Sementara itu, di antara barikade dengan gerbang yang roboh, massa aksi yang terdiri dari gabungan mahasiswa tersebut membakar sejumlah properti seperti kardus dan botol-botol minuman.

Api tersebut dikeliling oleh massa aksi yang terus bersuara dengan menyanyikan semacam yel-yel.

Adapun di bagian atas gerbang besi yang roboh, sejumlah massa aksi berdiri, dengan beberapa di antara mereka memegang pengeras suara untuk mengendalikan gerakan massa aksi di lokasi.​​​​​​

Baca Juga: Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf Temui Jokowi Bahas Konsesi Tambang Hingga Investasi IKN

Di luar gerbang, jumlah massa aksi yang banyak juga membuat pagar betis dengan memegang spanduk berisi tuntutan-tuntutan aksi.

"Pak polisi, pak polisi, pak polisi jangan ganggu kami!" seru massa aksi menyanyikan yel-yel di lokasi pada Kamis sekitar pukul 16.20 WIB.

Pukul 16.24 WIB, pemegang pengeras suara berteriak untuk menyuruh massa aksi berhenti melempar-lempar botol dan mengarahkan massa aksi yang berada di luar gerbang untuk segera masuk.

Baca Juga: Anies Baswedan Belum Pasti Mau Diusung PDIP Tarung di Pilkada Jakarta

"Masuk .. masuk, berhenti lempar botol, masuk," kata pria itu lewat pengeras suara.***

 

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Trending

Berita Pilgub