Network
ARAHKATA- Polres Metro Depok terjunkan sebanyak 130 personil dalam pengamanan peroses pengundian dan penetapan nomor urut Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok pada Pilkada Depok di Bumi Wiyata, Margonda Depok, Senin, 23 September 2024.
" Untuk total pengamanan ada 170 personil. Sebanyak 130 dari Polri dan 40 personil dari TNI ", kata Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana usai acara yang digelar KPUD Depok.
Arya mengatakan, jumlah personil yang diterjunkan sudah disesuaikan dengan keterbutuhan situasi dan kondisi di lapangan. Beberapa indikatornya seperti, banyaknya jumlah orang yang datang dilokasi acara, kondisi dan situasi sosial di masyarakat.
Baca Juga: Pilkada 2024, KPUD Depok Tetapkan Nomor Urut 02 Untuk Supian-Chandra
" Kalau yang datang di sini (acara pengundian, penetapan nomor urut Paslon) sebanyak 1000 orang, pengamananya ya tidak seribu karena sudah ada perhitungannya ", ujarnya.
Kedepan, pengamanan pelaksanaan Pilkada, lanjut Arya, pihaknya lebih kepada situasi saat kampanye diantaranya seperti, melakukan antisipasi kemacetan dan terjadinya tindak pidana saat pelaksanaan kampanye.
Arya menjelaskan, untuk pengamanan pelaksanaan kampanye, pihaknya ada perhitungan tersendiri misal, lebih kepada penyesuaian kondisi masyarakat. " Jadi, kalau situasi kondisi masyarakatnya baik, tingkat pengamanannya juga tidak terlalu tinggi. Begitu pun jika sebaliknya ", ucap Arya kepada ARAHKATA pikiran-rakyat grup.
Baca Juga: Jubir Koalisi Perubahan Depok Maju : Nomor Urut 02 Simbol Keadilan, Kebersamaan dan Keserasian
Polres Metro Depok akan terus berupaya lakukan pengawalan mengamankan jalanya pesta demokrasi di Depok termasuk pada saat pelaksanaan pencoblosan 27 November 2024 mendatang.
Sebanyak 2 orang personil Polres Matro Depok akan ditempatkan di tiap Tempat Pemungutan Suara atau TPS di Depok. " Jadi sistimnya nanti ditempatkan dua polri, tujuh TPS dan 14 Linmas ", jelas Arya.
Kombinasi pengamanan tersebut telah sesuai dengan perkiraan intelijen, kajian sosial dan hasil dari analisa kajian pelaksanaan Pileg, Pilpres sebelumnya. " Kalau dilihat, kondisi-kondisi TPS merupakan kategori tidak rawan semua ", ungkapnya.
Baca Juga: Serius ! Tokoh Senior Golkar Bersama Gragass Kerahkan 8000 Massa Untuk Supian-Chandra
" Jadi pola penangananya 2, 7 dan14. Dua personil, tujuh TPS dan 14 Linmas ", urai Arya.
Seperti diketahui, jajaran dari TNI dan Polri sudah tampak dikerahkan dan ditempatkan lokasi acara dan berjaga guna menciptakan iklim kondusif sejak awal hingga diakhir acara pengundian dan penetapan nomor urut Paslon di Pilkada Depok.
KPUD Depok menetapkan Paslon Supian Suri-Chandra Rahmansyah mendapat nomor urut 02. Sementara IBH-RIRIN nomor urut 01. Acara penetapan tersebut berjalan aman dan lancar.
