Bisa Pengaruhi Masyarakat, Jurnalis Berperan Tangkal Hoaks

- 20 November 2020, 11:49 WIB
Advokat yang juga Pemerhati Publik Togar Situmorang, SH.,MH.,MAP., CLA, saat diwawancara awak media.
Advokat yang juga Pemerhati Publik Togar Situmorang, SH.,MH.,MAP., CLA, saat diwawancara awak media. /Arahkata.com

Baca Juga: Pelatih Belgia Martinez Puji Striker Inter Milan Lukaku Setinggi Langit

Togar Situmorang sebagai praktisi hukum mengungkapkan bahwa hoaks memberikan dua efek yakni efek pribadi dan profit. Efek pribadi dan profit berarti memberikan keuntungan tersendiri bagi penyebar hoaks tersebut. Dijelaskan Togar Situmorang, hal tersebut sangat tidak baik karena akan membuat keresahan masyarakat, sementara pribadi diuntungkan untuk itu.

“Ketika ada media yang membuat berita hoaks yang kontrofersional untuk menarik perhatian publik dan menjadi sorotan maka akan muncul akses ekonomi sehingga profit internet dapat diakses,” jelas Togar Situmorang, pendiri LBH Panglima Hukum.

Sementara itu, Ilham Achmad Yani selaku wartawan senior menjelaskan, media online maupun cetak dan televisi sebagai lembaga penyiaran publik memberikan yang terbaik untuk dapat mempublikasi informasi ke masyarakat.

"Diantaranya perlu melakukan berbagai kerjasama dan bersinergi dengan berbagai intansi seperti BMKG, Badan SAR, BPBD, Pemadam Kebakaran, Dinas Komunikasi dan Informatika dan PMI," ujar Ilham yang telah terjun di dunia jurnalistik sejak tahun 1987 ini.

Baca Juga: Ini Kata Yusril Soal Pencopotan Kepala Daerah karena Penegakkan Prokes

Lebih lanjut Ilham berharap kepada masyarakat ketika mencari informasi bisa menjadikan media online maupun cetak dan televisi sebagai acuan.

"Karena jurnalis merupakan garda pertama dari berbagai berita yang dipublikasikan di berbagai media online dan cetak bahkan telivisi pemerintah maupun televisi swasta, yang beritanya sudah terbukti kebenarannya,” pungkas Ilham Achmad Yani.

Halaman:

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x