Banjir di Akses Jalan Surut, Pengungsi Gentasari Bertahan di Pos Pengungsian

- 20 November 2020, 19:42 WIB
Kades Gentasari  Budi Harsono saat menerima donasi dari Al Azhar Warga Perum TSB ( Taman Setia Budi ) Cilacap  Pimpinan Nur Hadi
Kades Gentasari Budi Harsono saat menerima donasi dari Al Azhar Warga Perum TSB ( Taman Setia Budi ) Cilacap Pimpinan Nur Hadi /Arahkata.com

ARAHKATA - Hingga hari ini, Jum,at 20 November 2020 banjir yang merendam Desa Gentasari Kabupaten Cilacap, masih terpantau tinggi. Hanya pada akses jalan tertentu saja, air mengalami penyurutan. Namun, hanya berkisar 20-30 cm saja, yang tentunya tidak terlalu signifikan untuk tempat tinggal warga yang cenderung masih tinggi.

Kades Gentasari Budi Harsono mengatakan, saat ini banjir mulai surut, namun terasa hanya pada bebarapa akses jalan saja.

"Dapur umum tetap masih baik di posko induk desa, baik dari PMI maupun dapur umum mandiri masyarakat di lokasi banjir," ujar Kades saat dihubungi oleh arahkata.com, Jum'at, (20/11).

Dia mengungkapkan, rencananya hari Sabtu, (21/11) akan ada kegiatan sosial dari Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Cilacap yaitu pemeriksaan dan pengobatan gratis di lokasi terdampak banjir.

Baca Juga: Diprotes Warganet, PSI Tarik Benderanya Yang Dipasang di Trotoar

"Akan ada pemeriksaan dan pengobatan gratis. Kalau masalah penyakit itu secara umum belum ada, tetapi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dari Tim kesehatan' NU ingin berbagi ke Gentasari," ungkapnya.

Kades saat melakukan pantauan saat ini Dusun Karag - Gentasari.
Kades saat melakukan pantauan saat ini Dusun Karag - Gentasari.

Budi mengatakan, pihaknya hingga saat ini terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait, sebagai langkah antisipasi yang dapat diambil.

"Sementara itu untuk langkah selanjutnya sedang minta petunjuk dari dinas instansi terkait," pungkasnya.

Halaman:

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x