Ketum PB SEMMI Apresiasi Kinerja Polri

- 20 November 2020, 19:54 WIB
Ketua Umum PB SEMMI Bintang Wahyu Pamungkas bersa dengan rekan organisasinya
Ketua Umum PB SEMMI Bintang Wahyu Pamungkas bersa dengan rekan organisasinya /Arahkata.com

Dekat Ulama saat Tugas di Banten

Bintang megungkapkan, saat menjadi Kapolda Banten Sigit sempat ditolak oleh kalangan Ulama Banten karena non muslim. Ulama dan masyarakat Banten saat itu resisten ternadap isu pejabat non muslim seiring peristiwa Gubernur Jakarta Ahok yang dianggap melakukan penistaan terhadap Islam.

"Hal pertama yang dilakukan Brigjend Pol. Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapklda Banten adalah bersilaturahmi dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat Banten, terutama kalangan Ulama pemimpin Pondok Pesantren yang banyak tersebar di Banten," urainya.

"Mengunjungi Ulama menjadi agenda wajib sebagai Kapolda Banten," sambungnya.

Menjadi Kabareskrim Poiri

Penangkapan Djoko Tjandra sekaligus membongkar sejumlah pihak yang terlibat. Dari lima tersangka dua orang merupakan sejawatnya di Kepolisian Ri, yakni, Brigen Pol Prasetyo Utomo dan irjen Pol Napoteon Bonarparte.

Baca Juga: Diprotes Warganet, PSI Tarik Benderanya Yang Dipasang di Trotoar

Kasus besar lainnya yang dibongkar Sigit dan jajaran Bareskrim adalah mengungkap kejahatan narkotika, Pada kurun waktu Mei Juni 2020, Sigit dan jajaran Bareskrim berhasil mengamankan narkoba jenis sabu sebanyak 1,2 ton, 35.000 butir pil ekstasi dan 410 Kg ganja dari bandar narkaba internasional jaringan iran = Timur Tengah.

"Barang bukti diamankan dari dua tempat berbeda, yaitu di Serang, Banten dan Sukabumi, Jawa Barat. Dari operasi tersebut diamankan tujuh orang yang ditetapkan sebagai tersangka," terang Bintang.

Belajar Dari Sigit

Halaman:

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x