80 Orang yang Hadir di Acara Habib Rizieq Positif Covid-19

- 22 November 2020, 21:32 WIB
Plt. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, dr. H. Muhammad Budi Hidayat, M. Kes.
Plt. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, dr. H. Muhammad Budi Hidayat, M. Kes. /Dok. BNPB Indonesia/


ARAHKATA - Sebanyak 80 orang yang hadir di dua tempat, Petamburan dan Tebet terkonfirmasi positif Covid-19. Sebelumnya, di dua tempat itu Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab menggelar acara pernikahan putrinya serta Maulid Nabi Muhammad SAW.

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Budi Hidayat dalam konferensi pers di Graha BNPB Jakarta yang dipantau melalui daring, Minggu, menyebutkan 80 orang positif COVID-19 pada kerumunan di Petamburan
dan Tebet hasil pemeriksaan melalui tes PCR yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan terdapat 50 kasus positif COVID-19 di Tebet dan 30 kasus di Petamburan dalam kerumunan tersebut.

Baca Juga: Fahri Hamzah Singgung Menhan Prabowo Atas Pencopotan Baliho Habib Rizieq

Selain itu, data pemeriksaan tes PCR yang dilakukan di laboratorium kesehatan daerah hingga 21 November2020 juga masih menunggu hasil 15 kasus yang berasal dari kerumunan yang terjadi di Mega Mendung
Bogor, Jawa Barat.

"Kerumunan pada kegiatan yang dilakukan dalam rangka acara keagamaan dan nikahan tersebut, Kementerian Kesehatan mengimbau bagi siapa saja yang mengikuti dan siapapun yang merasa kontak erat
dengan orang yang hadir agar melakukan isolasi mandiri selama 14 hari," kata Budi.

Dia menegaskan bagi masyarakat yang menghadiri kegiatan dan berkerumun di Bandara Soekarno-Hatta, Petamburan, Tebet, dan Mega Mendung terkait acara yang dihadiri tokoh FPI Rizieq Shihab untuk isolasi mandiri agar meminimalkan risiko penularan COVID-19 yang lebih luas.

Baca Juga: HMI Jakarta Pustara Desak Polisi Tangkap Pembakar Foto Habib Rizieq

Budi juga mengingatkan apabila masyarakat yang melakukan isolasi mandiri dan mengalami gejala COVID19, seperti batuk, pilek, sesak napas, sakit tenggorokan, serta hilang indra penciuman dan perasa agar segera mengunjungi Puskesmas terdekat untuk melakukan pemeriksaan tes PCR. Pemerintah juga telah menyiapkan pusat karantina di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet maupun hotel yang telah disediakan.

Kementerian Kesehatan meminta kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pimpinan daerah agar bisa memberikan contoh dan teladan bagi masyarakat luas dalam penerapan protokol kesehatan.

Baca Juga: Politisi PDI Perjuangan Dukung Pangdam Jaya Copot Baliho Habib Rizieq dan Bubarkan FPI

Halaman:

Editor: Alamsyah

Sumber: Antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x