ARAHKATA – Israel meluncurkan rudal dari Dataran Tinggi Golan yang diduduki sekitar pukul 11 malam waktu setempat dan menyebabkan kerusakan material.
Pasukan Suriah Rabu malam menanggapi "agresi Israel" di selatan negara itu, kata kantor berita negara.
Kantor berita negara SANA mengutip sumber militer melaporkan, pertahanan udara Suriah merespon serangan dari Israel itu.
"Pertahanan anti-udara kami merespons dan mencegat sebagian besar rudal musuh," ungkap sumber itu.
Baca Juga: Polisi Kawal Ketat 19 Terduga Teroris Makassar Pendukung ISIS ke Jakarta
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) yang berbasis di Inggris mengatakan pemboman Israel mengenai posisi milik "pasukan rezim dan di mana milisi pro-Iran juga hadir" di provinsi selatan Quneitra.
Saksi mata di ibu kota, Damaskus, mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa mereka mendengar suara ledakan.
Israel secara rutin melakukan serangan di Suriah, sebagian besar terhadap target yang terkait dengan Iran dalam apa yang dikatakannya sebagai upaya untuk mencegah musuh bebuyutannya mengkonsolidasikan pijakan di sepanjang perbatasan utara.
Tetapi tentara Israel jarang mengakui serangan individu dan tidak mengomentari laporan terbaru.