ARAHKATA - Meskipun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengakhiri status darurat global COVID-19.
Virus tersebut tetap berbahaya, kata kepala panel pakar respons COVID China Komisi Kesehatan Nasional, Liang Wannian.
Liang menyebut COVID-19 tetap berbahaya sehingga China akan terus memantau perkembangannya sembari meningkatkan vaksinasi terhadap kelompok-kelompok berisiko tinggi.
Baca Juga: SEA Games 2023 Kamboja: Indonesia Raih 2 Emas dari Maraton, Agus dan Odekta Jadi Pahlawan
WHO pada Jumat mengakhiri tingkat kewaspadaan tertinggi mereka terhadap COVID setelah lebih dari tiga tahun dinyatakan sebagai darurat kesehatan global.
Badan PBB itu mengatakan negara-negara saat ini harus menghadapi virus tersebut selain penyakit-penyakit menular lainnya.
Pencabutan status darurat itu tidak berarti COVID akan hilang, tetapi dampak penyebarannya kini bisa efektif dikendalikan, kata Liang dalam wawancara bersama CCTV yang disiarkan Sabtu, 6 Mei 2023.
Baca Juga: Jokowi Persilakan Masyarakat Laporkan Jalan Rusak Parah Melalui Medsos
Liang menambahkan bahwa China akan terus memantau mutasi virus, memperkuat vaksinasi di antara kelompok-kelompok berisiko tinggi, dan berupaya meningkatkan kemampuan pengobatan COVID.