Mengejutkan, Lima Hari Menjabat Presiden Peru Mengundurkan Diri

- 16 November 2020, 11:07 WIB
Ilustrasi Demonstrasi menurunkan Presiden Peru Manuel Merino, yang telah menewaskan dua demonstran.
Ilustrasi Demonstrasi menurunkan Presiden Peru Manuel Merino, yang telah menewaskan dua demonstran. /Arahkata.com

ARAHKATA - Setelah sekian lama mendapatkan tekanan untuk mengundurkan diri, akhirnya Presiden Peru Manuel Merino, Minggu (15/11), mengundurkan diri setelah lima hari menjabat. Tekanan yang terjadi berujung bentrokan dan menewaskan dua orang terjadi pada minggu malam.

Setidaknya delapan dari anggota kabinet Presiden Manuel Merino yang dilantik 10 November 2020 lalu menyatakan mundur pada Minggu (15/11) dini hari.

Langkah pemgunduran Merino, memicu perayaan di Ibu Kota Peru, Lima, menyusul protes jalanan terhadapnya dan terhadap penggulingan pendahulu Merino yang dicintai rakyat.

"Saya ingin memberi tahu seluruh negeri bahwa saya mengundurkan diri," kata Merino dalam pidato yang disiarkan televisi setempat.

Merino, 59 tahun, mengundurkan diri tak lama setelah sidang darurat Kongres memintanya mundur dari kekuasaan sebelum pukul 18.00 waktu setempat (Senin, pukul 06.00 WIB) atau menghadapi peringatan keras.

Kongres diperkirakan akan menunjuk presiden baru dalam sidang baru yang dijadwalkan pukul 18.00 waktu setempat.

Ribuan orang turun ke jalan memprotes Merino menyusul penggulingan pendahulunya Martin Vizcarra, pada Senin (16/11) karena dengan tuduhan korupsi.

Lebih dari 5.000 pengunjuk rasa berdemo di jalanan ibu kota Lima pada Sabtu (14/11) malam waktu setempat dengan mengenakan masker dan membawa poster "Merino bukan presiden saya".

Pihak kepolisian mengatakan dua pria yang berusia 24 dan 25 tahun tewas karena luka tembak selama demonstrasi yang berujung ricuh tersebut.

Halaman:

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x