PLN Janjikan Rehabilitasi 463 Gardu Listrik Rusak Akibat Gempa Majene

- 15 Januari 2021, 17:09 WIB
Ilustrasi Petugas  PLN
Ilustrasi Petugas PLN /PT PLN/

ARAHKATA - PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN bakal merehabilitasi sejumlah infrastruktur penunjang aliran listrik di Majene, Sulawesi Barat. Rehabilitasi infrastruktur tersebut dimulai dari sejumlah gardu listrik dan tiang listrik yang rusak akibat gempa tektonik berkekuatan 6,2 magnitudo.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UIW Sulselrabar) Awaluddin Hafid dari keterangan tertulisnya kepada wartawan menjanjikan akan tanggap merespon padamnya listrik di Majene pasca gempa bumi.

" PLN sudah menerjunkan personel sebanyak 123 orang untuk memulihkan dan merehabilitasi akses infrastruktur listrik di Majene akibat gempa. Nantinya ada sebanyak 463 Gardu Listrik yang menjadi fokus perbaikan," kata Awaluddin Hafid kepada wartawan, Jumat, 15 Januari 2021.

Baca Juga: Pasca Gempa 6,2 Magnitudo di Majene, Pertamina Jamin Stok BBM Aman

Sebagai langkah pertama yang akan dilakukan oleh PLN adalah dengan menerjunkan sejumlah teknisi dan alat berat yang berasal dari sekitar lokasi. Mulai dari Kota Pinrang, Parepare, Palopo, dan Palu.

Awaluddin menjelaskan mengenai alat yang juga sudah dipersiapkan, antara lain genset kapasitas kecil, lampu emergensi, mobil layanan teknis.

"Baik personel maupun alat yang kami siapkan tak lain sebagai upaya kami agar listrik dapat segera menyala. Tim saat ini sedang berupaya di lapangan untuk melakukan pemulihan, ditambah dari beberapa daerah juga akan bergabung membantu pemulihan," ujar Awaluddin.

Baca Juga: Berhasil Membangun Motor Listrik Sporty, Yayasan Budi Luhur Cakti Membuka Diri bagi Investor

Kepada wartawan Awaluddin menerangkan dalam rilisnya tersebut bahwa gempa bumi di Majene sedikitnya telah merusak 872 Gardu Distribusi di Majene dan Mamuju. Kendati begitu, satu hari setelah gempa terjadi PLN telah berhasil menghidupkan 463 Gardu Listrik.

Menurut Awaluddin tindak cepat personel PLN menghidupkan fasilitas listrik agar pihaknya dapat menjaga sejumlah fasilitas publik seperti rumah sakit, tempat penampungan pengungsi, instalasi air bersih. Termasuk di dalamnya juga kantor pemerintahan daerah Majene bisa dihidupkan kembali dengan bantuan listrik.***

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x