ARAHKATA - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas optimistis investasi di Indonesia akan pulih pada 2021.
Tak tanggung-tanggung, Bappenas memperkirakan investasi akan melonjak 6,4%, setelah cukup terdampak sejak wabah Covid-19 bermula pada tahun lalu.
"Investasi terhadap perekonomian Indoesia akan memberikan kontribusi 31,5%," ungkap Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas Amalia A Widyasanti dalam acara “Outlook Pembangunan 2021” yang digelar virtual pada pertengahan Desember lalu.
Baca Juga: PLN Janjikan Rehabilitasi 463 Gardu Listrik Rusak Akibat Gempa Majene
Berdasarkan data Bappenas, realisasi investasi pada 2021 ditargetkan mencapai Rp858,5 triliun, lebih tinggi dibandingkan target realisasi 2020 yang mencapai Rp817,2 triliun.
Winny juga berharap, arus masuk investasi ke dalam negeri, baik investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dari sektor industri pengolahan akan mencapai sekitar Rp270 triliun.
Bahkan, kontribusi PMDN terhadap total realisasi PMA dan PMDN pada 2021 juga ditargetkan mencapai 49,7%, porsi itu meningkat dibandingkan target 2020, yakni sebesar 47,4%.
Baca Juga: Berhasil Membangun Motor Listrik Sporty, Yayasan Budi Luhur Cakti Membuka Diri bagi Investor
"Derasnya arus investasi sangat didukung oleh adanya implementasi dari Undang-Undang Cipta Kerja serta iklim ketenagakerjaan yang lebih kondusif terhadap investor," tuturnya.