Menkeu Sri Mulyani Sebut Temukan Dana Pemda Rp 94 Triliun Mengendap di Bank

- 19 Januari 2021, 22:47 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati/
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati/ /Humas Kemenkeu

ARAHKATA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan telah menemukan adanya dana sebesar Rp94 Triliun milik pemerintah daerah yang tersimpan di sejumlah bank sampai akhir tahun 2020.

Jumlah tersebut diakui Sri Mulyani lebih baik ketimbang pada bulan November 2020 dengan nominal lebih besar lagi berjumlah Rp 218,6 Triliun.

Padahal angka fantastik tersebut diharapkan bisa terpakai agar sirkulasi perputaran keuangan bisa digunakan dalam memutus mata rantai virus Covid-19.

Baca Juga: Ajakan Ketua MPR Kepada Duta Besar Amerika

" Kami mendapatkan adanya temuan Pada akhir November yang lalu saya sampaikan jumlah accopunt atau simpanan pemerintah daerah di perbankan masih Rp 218,6 Triliun. Pada akhir Desember syukurnya kondisinya sudah menurun menjadi Rp 94 Triliun," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI, di Kompleks MPR/DPR, Selasa, 19 Januari 2021.

Menurut Sri Mulyani pihaknya terus mendorong agar memenuhi realisasi anggaran Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) sampai dengan akhir tahun berjumlah Rp 762,5 Triliun atau sekitar 99,8 Persen dari pagu anggaran sebesar Rp 763,9 Triliun.

Di sisi lain posisi transfer ke daerah memiliki realisasi mencapai Rp 691,5 Triliun atau 99,8 persen dari pagu anggaran Rp 692,7 triliun.

Baca Juga: Menggeliat Saat Pandemi

Berkaca pada penyerapan anggaran di tahun ini belum maksimal, Sri Mulyani berharap seluruh Kepala Daerah bisa proaktif mendukung pemerintah dalam hal penguatan perekonomian di tanah air. Termasuk juga membantu pemerintah pro aktif dalam memangkas mata rantai Covid-19.

Data lainnya yang diungkapkan Mantan Direktur Bank Dunia tersebut menuturkan bahwa untuk realisasi Dana Desa per Desember 2020 mencapai Rp71,1 triliun atau 99,9 persen dari pagu Rp71,2 triliun.

Hal lainnya yang jadi sorotan Sri Mulyani adalah jumlah nominal transfer yang dilakukan daerah realisasinya mengalami penurunan 7 persen dari tahun 2019 lalu yang berjumlah Rp 643,2 triliun.

Baca Juga: Perlunya Dukungan Berbagai Pihak, Bagi Produk Dalam Negeri

Padahal Kementrian Keuangan sudah mencatat penyalurkan pinjaman kepada daerah dengan menitipkan uang pemerintah kepada bank pembangunan daerah (BPD). Di tahun 2020 realisasi pinjaman daerah itu mencapai Rp18,76 triliun.

Ada sebanyak 21 pemerintah daerah (pemda) yang mendapatkan pinjaman dari pemerintah pusat. Pinjaman itu bekerja sama dengan PT SMI.

"Fasilitas pinjaman kepada pemerintah daerah untuk mendukung pemulihan ekonomi di daerah. Jumlah sisa pinjaman ditambah dengan pinjaman yang melebihi 75 persen target dari penerimaan umum APDB tahun sebelumnya," tutur Ani sapaan akrab Sri Mulyani.

Baca Juga: Tetap Andalan, Pemerintah Diminta Fokus pada Industri Perikanan dan Kelautan

Dia menuturkan Kemenkeu juga telah memberi suntikan dana segar kepada sejumlah kepala daerah terkait penyehatan sektor wisata di setiap Provinsi dan Kabupaten/Kota yang terkena dampak Covid-19 berupa dana hibah sebesar Rp2,26 Triliun yang belum dimanfaatkan secara maksimal.***

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x