ARAHKATA - Rumah bos E-Dinar Coin (EDC) Cash Abdul Rahman Yusuf di datangi puluhan member terkait pencairan uang kripto yang tidak bisa dicairkan sejak beberapa bulan lalu.
Menanggapi hal itu, Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam L Tobing mengungkap EDC Cash sudah masuk daftar investasi ilegal.
"EDC Cash itu sudah masuk dalam daftar investasi ilegal karena melakukan kegiatan jual beli kripto tanpa izin," katanya.
Baca Juga: Kontroversi dengan Kim Jung Hyun Terungkap, Seo Ye Ji Mundur dari Drama Island
Tongam menjelaskan EDC Cash ini menjanjikan keuntungan apabila member ikut menjadi komunitas atau menambah koin di aplikasi tersebut.
Menurutnya, skema ini tidak sesuai dengan sistem cryptocurrency.
"Karena harga koin sangat fluktuatif yang tergantung pada mekanisme pasar. Tidak ada koin yang harganya tetap stabil atau naik terus seperti yang ditawarkan EDC Cash ini," ujarnya.
Baca Juga: Garuda Indonesia Larang Angkut Kargo Handphone VIVO
Dari daftar Satgas Waspada Investasi, EDC Cash ini sudah ditutup atau dihentikan pada Oktober tahun lalu dan masuk ke investasi ilegal.
Dapat dijelaskan EDC Cash adalah dompet aset digital cerdas yang bermining.