Jepang Minat Perluas Investasi di Indonesia Senilai 5,2 Miliar Dolar AS

- 28 Juli 2022, 08:39 WIB
Presiden Jokowi dalam agenda pertemuan dengan PM Jepang Fumio Kishida.
Presiden Jokowi dalam agenda pertemuan dengan PM Jepang Fumio Kishida. /Antara/HO-Birp Pers Setpres/Laily Rachev/

ARAHKATA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan sejumlah perusahaan Jepang menyampaikan minat dan rencana perluasan investasi di Indonesia senilai total 5,2 miliar dolar AS (sekira Rp75,4 triliun).

Komitmen itu disampaikan dalam kegiatan The Japan CEO Meeting 2022 di Tokyo, Jepang, Rabu, 27 Juli, yang dipimpin langsung Presiden Joko Widodo.

Dihadiri oleh 10 perusahaan besar Jepang yang memiliki rencana perluasan investasinya di Indonesia maupun yang sedang dalam tahap merealisasikan investasinya.

Baca Juga: Pamerindo Gelar Food & Hotel Indonesia 2022 Usung Konsep Sustainable Event

"Hari ini saya menjadi moderator di The Japan CEO Meeting 2022, agenda pertemuan yang dihadiri oleh 10 CEO dan pimpinan perusahaan asal Jepang bersama Pak Presiden @jokowi. Alhamdulillah perusahaan-perusahaan tersebut telah menyampaikan minat dan rencana perluasan investasinya mencapai 5,2 miliar dolar AS atau setara Rp75,4 triliun," katanya dikutip dari akun Instagram pribadinya @bahlillahdalia, dikutip ArahKata.com Rabu, 27 Juli 2022.

Terpisah, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, Bahlil menyatakan kesiapannya untuk mengawal investasi dari Jepang ini.

Bahlil berharap agar investasi perusahaan asal Jepang dapat berjalan dengan lancar sekaligus dapat berjalan beriringan dengan pengusaha Indonesia secara harmonis dan saling menguntungkan kedua belah pihak.

Baca Juga: Irjen Aryanto Sutadi Sebut Polri Main Sandiwara Proses Kasus Brigadir J

Kami berterima kasih atas dukungan Pemerintah Indonesia selama ini, khususnya Kementerian Investasi dalam mengawal investasi kami di Indonesia," ungkap Fujimoto.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x