Sri Mulyani: Sejumlah Negara Terancam Kesulitan Hingga Gagal Bayar Utang

- 19 Oktober 2022, 18:28 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani
Menteri Keuangan Sri Mulyani /Instagram

ARAHKATA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, banyak negara berpotensi gagal bayar utang atau default.

Hal ini disebabkan inflasi melonjak yang direspons dengan menaikkan suku bunga acuan oleh bank sentral di sejumlah negara.

"Dengan kenaikan suku bunga dan likuiditas maka akan terjadi kenaikan cost of fund dan kemungkinan terjadinya default banyak negara yang selama ini sudah dalam posisi exposure utang dan debt service-nya sangat tinggi," ujar Sri Mulyani, dalam webinar "Percepatan Pemulihan Ekonomi" di Jakarta, dikutip ArahKata.com Rabu, 19 Oktober 2022.

Baca Juga: Kapolri: Menegaskan Anggota yang Tidak Miliki Komitmen Sila Keluar

Sri Mulyani mengatakan, negara yang berpotensi alami default juga masuk dalam pembahasan di dalam pertemuan G-20 mengenai global financial safety net.

"Hal ini untuk mengetahui seberapa banyak negara yang akan masuk di dalam krisis default yang kemudian muncul dalam bentuk juga krisis ekonomi," imbuhnya.

Kombinasi inflasi yang tinggi dikaitkan dengan high interest rate, kata Sri Mulyani, akan memukul agregat demand, dan menjadi salah satu fokus dari risiko yang terbesar.

Baca Juga: Kemenkominfo Bagikan Tips Digital: Pemasaran di Sosial Media

"Negara-negara yang mengalami eksposur terhadap interest rate yang tinggi dan pengngetakan likuiditas yang akan memukul kemampuan membayar utang atau sektor keuangannya ini menjadi perhatian pada pertemuan G-20," tegasnya.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x