Ia ingin warganya punya skill sehingga bisa diterima bekerja karena kemampuannya yang mumpuni.
Baca Juga: Habib Syakur: Gibran Layak Dampingi Prabowo di Pilpres 2024
Oleh karena itu, ucap dia, Pemprov Jateng menyediakan pelatihan. Setelah itu, pihaknya menggandeng perusahaan agar menerima warga yang masuk kategori miskin ekstrem.
Ganjar menekankan, pihaknya mulai mendorong kepada seluruh pemkab/pemkot sampai tingkat desa agar mendata untuk memastikan ke warga yang masuk kategori kemiskinan ekstrem dan kemiskinan yang tidak ekstrem.
Jika perlu diintervensi, pemerintah punya gambaran intervensi apa yang akan diberikan.
Pemerintah berusaha agar perusahaan memprioritaskan afirmasi tenaga kerjanya adalah mereka dari kalangan miskin ekstrem.
"Pemalang saja dengan cepat sudah ada, dapat 800 lowongan yang dapat dimasuki dari warga miskin. Cara-cara seperti itulah percepatan akan terjadi. Dan pak Gubernur meminta kreativitas ditingkatkan, di tingkat desa dan melibatkan banyak pihak," jelasnya.***