Pemerintah Incar Pemasukan Sektor Pariwisata Rp 3.281 Triliun

- 12 Februari 2023, 15:46 WIB
Pariwisata Bali.
Pariwisata Bali. /PIXABAY/Astrid Schmid

ARAHKATA - Pemerintah menargetkan perjalanan 1,4 miliar wisata nusantara atau dua kali dari capaian tahun lalu dalam Program Bangga Berwisata Indonesia (BBWI).

Upaya ini diharapkan dapat menghasilkan pendapatan pariwisata senilai Rp 3.281 triliun atau setara 18% PDB nominal.

"Dengan meningkatnya jumlah kunjungan ke suatu daerah, harapannya permintaan produk atau jasa lokal pun meningkat,” ucap Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan dalam pernyataan resmi dikutip ArahKata.com pada Jumat, 10 Februari 2023.

Baca Juga: Wow Ariel Noah Digosipkan Pacaran dengan Marchella FP

Dalam kesempatan tersebut Luhut juga menyampaikan per 31 Desember 2022, total komitmen belanja produk dalam negeri (PDN) oleh kementerian lembaga, Pemda, dan BUMN mencapai Rp 1.001 triliun dengan realisasi sebesar Rp 762,75 triliun (76,2%). Capaian ini jauh melebihi target dari Bapak Presiden sebesar Rp 400 triliun. Begitu juga produk tayang di e-katalog telah mencapai 2.493.151 produk atau 249% dari target sebesar 1 juta produk pada 2022.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu capaian-capaian ini. Per akhir Desember 2022 total UMKM/IKM/Artisan masuk ke ekosistem digital mencapai 21,4 juta unit, atau terjadi peningkatan sebesar 168% sejak diluncurkan pada 2020. Kita masih perlu mencapai target 30 juta hingga 2024," kata Luhut.

Salah satu aktivitas belanja online tahunan yang telah digalakkan BBI ialah Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas). Melalui kegiatan ini diperoleh data tren penjualan produk lokal dari 2018 hingga 2022 terus mengalami peningkatan hingga mencapai angka Rp 10 triliun.

Baca Juga: Aparat Gabungan TNI/Polri Evakuasi Warga Paro Akibat Intimidasi KKB

Meskipun penjualan produk lokal masih di bawah produk impor, lanjut Menko Luhut, namun kita harus optimis bahwa ke depannya produk lokal akan mendominasi penjualan di e-commerce. Data Nielsen juga menunjukkan bahwa sekitar 67% konsumen daring mengetahui tentang kampanye Gernas BBI dan 80% konsumen menganggap asal produk penting, dan cenderung membeli produk lokal daripada impor.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: Menkomarves


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x