Dompet Dhuafa Kolaborasi Teknologi Digital Pengelolaan Dana ZISWAF

- 23 Februari 2023, 07:38 WIB
Dompet Dhuafa menggelar Ruang Bincang bertajuk "Peran Lembaga & Pemanfaatan Teknologi Digital dalam Pengentasan Kemiskinan".  Jakarta Pusat, Rabu, 22 Februari 2023.
Dompet Dhuafa menggelar Ruang Bincang bertajuk "Peran Lembaga & Pemanfaatan Teknologi Digital dalam Pengentasan Kemiskinan". Jakarta Pusat, Rabu, 22 Februari 2023. /Wijaya/ARAHKATA

ARAHKATA – Penggunaan teknologi terus berkembang pesat pada semua sektor. Nyatanya, pemanfaatan dan pengembangan teknologi dibutuhkan di semua lini.

Salah satunya di aktivitas filantropi Islam. Maka, untuk menunjang kinerja dan memudahkan masyarakat berkolaborasi dalam kebaikan, Dompet Dhuafa mulai terus mengembangkan sistem berbasis digital dan mencoba mengembangkan dunia metaverse.

Dompet Dhuafa menggelar acara Ruang Bincang bertajuk “Peran Lembaga & Pemanfaatan Teknologi Digital dalam Pengentasan Kemiskinan”. di Jakarta, pada Rabu, 22 Februari 2023.

Baca Juga: Demosi Satu Tahun, Richard Eliezer Ditempatkan di Yanma Polri

Turut hadir dalam agenda Diskusi Publik ini Suci Nuzleni Qadarsih selaku Ketua Ramadan 1444H Dompet Dhuafa, Prima Hadi Putra selaku Direktur Komunikasi & Teknologi Dompet Dhuafa, Haryo MojoPahit Selaku GM Komunikasi Dompet Dhuafa, Tira Mutiara selaku peneliti IDEAS, Gaib Maruto Sigit selaku Pemred MNC, Ade Rukmana selaku penerima manfaat Program Desa Tani, Pradwita Ghazali selaku General Manager FreakOut Indonesia, Agung Lesmana selaku Head of Sharia Business Development and Product Solution Bank Jago, dan VADS.

Dompet Dhuafa ingin mendorong penguatan di sektor zakat, infak, sedekah dan wakaf melalui teknologi digital berupa layanan zakat berbasis digitalisasi dalam upaya mengentas kemiskinan.

Dompet Dhuafa mengajak para muzaki untuk menyelami pengalaman baru dalam berinteraksi dengan petugas layanan, khususnya dalam berkonsultasi terkait zakat dan kemudahan pembayaran ZIS di Dompet Dhuafa.

Baca Juga: Mario Dandy Anak Pejabat Pajak Jagoan Resmi Jadi Tersangka

“Digitalisasi sebagai langkah pertama dalam transformasi digital, langkah pertama yang dilakukan dengan mengukur indeks kemampuan digital untuk proses penyaluran dan penerimaan zakat. Digitalisasi masuk dalam upaya pemecahan masalah kemiskinan mulai dari masyarakat miskin paling bawah, masyarakat miskin berpotensi, hingga masyarakat miskin yang memiliki aset menggunakan sistem Artificial Intellegence Of Things (AIoT) sehingga 3 layer kemiskinan tersebut dapat ditangani sesuai kebutuhannya,” jelas Putra.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x