Sinergi CCEP Indonesia Bersama Komunitas Kelola Sampah Upaya Pengendalian Perubahan Iklim

- 6 Maret 2023, 14:32 WIB
Aksi kelola sampah organik menjadi kompos bersama komunitas Desa Bestari, program community development di dekat pabrik Coca-Cola Europacific Partners Indonesia di Kab.Bekasi.
Aksi kelola sampah organik menjadi kompos bersama komunitas Desa Bestari, program community development di dekat pabrik Coca-Cola Europacific Partners Indonesia di Kab.Bekasi. /Dok CCEP Indonesia/ARAHKATA

Kegiatan ini juga dirangkai dengan lomba bercerita pengelolaan sampah dari sumbernya dalam kehidupan sehari-hari, untuk meningkatkan kesadaran serta pengetahuan warga akan pengelolaan sampah.  

Selain itu penimbangan sampah anorganik juga dilakukan, dari warga sekitar pabrik Bekasi dan Sumedang berhasil mengumpulkan sampah anorganik total 602,6 kg, minyak jelantah 9,4 liter dan sampah organik 27,4 dari kawasan wisata Desa Taman Limo.

 Baca Juga: Inovasi Taro Tempe, Snack Superfood kebanggaan Indonesia

CCEP Indonesia juga menyelenggarakan webinar Fun Learning Studio Coca-Cola Forest, Rabu, 1 Maret 2023 dalam rangka memperingati HPSN tahun ini yang bertemakan “Tuntas Kelola Sampah untuk Kesejahteraan Masyarakat”.

Hadir memberikan kata sambutan, Direktur Public Affairs, Communications & Sustainability CCEP Indonesia, Lucia Karina yang menyampaikan komitmen perusahaan untuk mengambil bagian berkolaborasi dengan semua pemangku kepentingan yang hal tersebut merupakan “DNA” dari pengelolaan sampah di Indonesia secara komprehensif dan holistik melalui konsep Nona-Helix.

Selain melakukan pengembangan masyarakat untuk pengelolaan sampah di beberapa wilayah operasional perusahaan, komitmen pengelolaan sampah dilakukan CCEP Indonesia melalui langkah membangun pabrik daur ulang PET, PT Amandina Bumi Nusantara di Bekasi, Jawa Barat bersama Dynapack Asia dengan investasi senilai Rp 556,2 miliar.

Baca Juga: NU Apresiasi Gerak Cepat KSAD Dudung Tinjau Lokasi Kebakaran Dipo Pertamina Plumpang

Amandina mampu memproduksi 25.000 ton rPET per tahun sesuai dengan kebijakan pemerintah dan standar keamanan pangan internasional, dimana hal ini akan memberikan kontribusi yang nyata dalam mengatasi persoalan sampah plastik di Indonesia.

 Di saat yang bersamaan pada 8 Februari lalu, juga turut diresmikan Yayasan Mahija Parahita Nusantara (Mahija Foundation), yang akan membantu dalam hal pengadaan bahan baku plastik daur ulang lokal bagi Amandina serta memberikan dukungan penting bagi peningkatan kesejahteraan dan taraf hidup komunitas pengumpul sampah informal.

 Direktur Pengelolaan Sampah KLHK, Novrizal Tahar yang juga memberikan kata sambutan saat webinar memberikan apresiasi kepada CCEP Indonesia yang telah mengambil bagian dalam skenario pengelolaan sampah jangka panjang Indonesia.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x