Bawang Merah Harga Lokalnya Terjun Bebas, Petani Babak Belur

- 30 Maret 2023, 11:43 WIB
Petani bawang merah di Desa DSongan Kintamani Bangli, Bali tampak sedang menyemai bibit di lahan di tepian danau  Batur.
Petani bawang merah di Desa DSongan Kintamani Bangli, Bali tampak sedang menyemai bibit di lahan di tepian danau Batur. /kartika mahayadnya

 

 ARAHKATA - Harga bawang merah lokal terus turun sejak Januari lalu.

Penurunan harga ini menjadi keluhan utama kalangan petani dan pedagang bawang merah.

Anjloknya harga ini menyebabkan penjualan melemah dan petani bawang terus menerus merugi.

 Baca Juga: Artefak Rasulullah Telusuri Sejarahnya di Masjid At-Tin

Bahkan, pada Ramadan ini belum ada kenaikan penjualan.

Sukarman, pedagang bawang merah di kompleks Pasar Legi Parakan, Temanggung mengatakan, harga bawang merah basah dari petani berkisar di angka Rp 8.000 hingga Rp 11.000.

"Sekarang penjualan lebih lemah. Dua hari lalu, saya belanja Rp 11.500 per kilogram hanya laku Rp 10.000. Petani dari Kwadungan saya tolak, karena harga terus turun. Padahal barangnya sudah ditaruh di sini terus dibawa pulang lagi,” kata Sukarman, Kamis, 30 Maret 2023.

 Baca Juga: 491 ASN Kemenkeu Diduga Terlibat Transaksi Mencurigakan Rp 89,3 Triliun

Menurut Sukarman, hasil pertanian bawang merah sekarang sedang banyak namun ada impor.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x