Ramai di Sosial Media, Masyarakat Resah Air Galon Akan Langka Saat Momen Lebaran

- 10 April 2023, 12:59 WIB
Ilustrasi: Momen lebaran permintaan air galon meningkat hingga 70 persen.
Ilustrasi: Momen lebaran permintaan air galon meningkat hingga 70 persen. /Ojay/ARAHKATA

ARAHKATA - Masyarakat merasa resah terhadap akan terjadinya kelangkaan air galon saat momen lebaran nanti akibat pelarangan beroperasinya truk sumbu tiga yang menjadi transportasi utama distribusi air galon tersebut.

Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) juga tidak setuju atas pelarangan tersebut dengan alasan air minum itu sudah menjadi kebutuhan vital di masyarakat.

Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) berharap pemerintah memiliki alternatif kebijakan yang tidak merugikan masyarakat. 

Baca Juga: Jokowi Bagikan Bantuan untuk Pedagang di Sejumlah Pasar Surakarta

Kritikan terhadap pelarangan beroperasinya truk sumbu tiga bagi angkutan air galon ini disampaikan masyarakat baik secara langsung maupun melalui media sosial.

Susanto, seorang karyawan swasta di Jakarta yang rencananya akan mudik ke kampung halamannya di Solo mengungkapkan, pada momen lebaran biasanya permintaan air galon di daerahnya meningkat hingga 70 persen.

“Itu pengalaman saya waktu mudik tahun kemarin. Apalagi katanya ada peningkatan jumlah yang mudik tahun ini, mungkin peningkatannya bisa mencapai 100 persen lebih,” tukasnya.

Baca Juga: Panglima: TNI AU Tumbuh Jadi Organisasi Militer Semakin Modern

Melihat kondisi ini, dia pun menyarankan agar distribusi air galon itu tidak dilakukan pelarangan.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x