Menahan Kentut Itu Bahaya Loh , Berikut 4 Penyakit yang akan Datang

- 22 Januari 2021, 17:08 WIB
Ilustrasi Kentut
Ilustrasi Kentut /PIXABAY/derneuemann

ARAHKATA – Dalam budaya masyarakat Indonesia, kentut atau buang angin kerap kali dianggap tidak sopan apalagi setelah makan hidangan yang berbau misal jengkol atau petai. Hal ini mengakibatkan banyak orang memilih untuk menahan kentut terlebih disaat sedang berkumpul dengan teman, rapat dengan atasan  atau sedang jalan dengan gebetan.

Tapi jangan dibiasakan, karena ternyata menahan kentut dapat menyebabkan penyakit. Jika kita ingin kentut maka tidak ada salahnya kita izin kepada kawan, atasan atau gebetan bisa dengan alasan ke toilet dsb. Berikut 4 penyakit yang dapat timbul yang diakibatkan kebiasaan menahan kentut.

1. Kram di perut


Kelebihan dan penumpukan gas yang terjadi pada salah satu bagian usus dapat mengakibatkan gangguan kram pada perut. Akibatnya perut Anda akan keras dengan rasa melilit yang sangat menyakitkan. Banyak yang sudah merasakan sakit ini.

2. Perut kembung


Ketika menahan kentut akan terjadi penumpukan udara di saluran pencernaan. Jika kondisi ini terlalu sering dilakukan, maka penumpukan akan terus bertambah. Udara akan terdorong ke atas, yang menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa kembung pada perut.

3. Infeksi divertikulosis

Gas yang terperangkap di usus akan menekan area ini. Tekanan tersebut dapat memicu timbulnya kantung pada dinding usus yang disebut divertikula. Sayangnya, kantung-kantung tersebut dapat terkena infeksi kuman dan menyebabkan divertikulosis. Akibatnya Anda bisa mengalami sakit parah di area perut, demam, mual, hingga terjadinya perubahan pada kebiasaan buang air besar Anda.

Wasir


Ketika Anda menahan kentut, otot dubur akan menegang untuk mencegah gas keluar. Namun, gerakan tersebut sangat berlebihan untuk otot dubur dan bisa menyebabkan pembuluh darah melebar. Kalau sudah begitu, Anda pasti akan terserang wasir. Saat buang air besar akan mengeluarkan darah, anus terasa gatal, selalu nyeri saat duduk, dan bila tidak diobati Anda bisa terserang anemia.

Halaman:

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x