Info Penting, Bahaya Kanker Paru tapi Disangka Covid-19!

- 4 Februari 2021, 12:53 WIB
tahapan kanker paru-paru
tahapan kanker paru-paru /Pixabay

ARAHKATA - Virus Covid-19 telah banyak menyebabkan kerugian kesehatan termasuk juga mengaburkan gejala penyakit lainnya. Salah satunya, kanker paru.

Gejala yang paling umum adalah batuk tidak kunjung sembuh atau batuk kronis yang semakin parah hingga mengeluarkan darah, terasa nyeri pada bagian dada, punggung, atau bahu, mengalami sesak napas, serta berat badan menurun drastis.

Sekilas mirip dengan covid-19 sehingga penderita dapat mengira dirinya terinfeksi covid-19. Hal semacam ini yang bisa menyebabkan risiko terlambatnya pasien mendapatkan penanganan medis terkait kankernya.

Baca Juga: Yuk… Kenali Jajaran Laptop Gaming Terbaru Besutan ASUS dan Ikuti Turnamennya!

Memperingati Hari Kanker Sedunia, Kamis 4 Februari 2021, tim medis memberikan edukasi mengenai kanker paru.

Dokter Spesialis Paru RS Premier Jatinegara, dr. Kasum Supriadi Sp.P mengatakan bahwa untuk menentukan pasien menderita kanker paru perlu dilakukan diagnosa pasti, yaitu jika ada sel tumor yang bisa terdapat pada pada saluran pernapasan, parenkim paru, atau pada pembungkus paru.

Bedanya dengan gejala covid-19, lebih sering didahului dengan demam, gangguan saluran pernapasan, atau gangguan organ lainnya. Namun, diagnosa infeksi virus Sars Cov 2 harus melalui pemeriksaan tes SWAB PCR.

Baca Juga: Paguyuban Warteg Datangi DPR Karena Ribuan Pengusaha Gulung Tikar Akibat Pandemi

Hasil dari test SWAB PCR ini yang digunakan untuk mendeteksi covid-19 sedangkan pemeriksaan kanker paru harus dilakukan pemeriksaan lanjutan.

Adapun kanker paru dapat dipicu oleh gaya hidup yang buruk, seperti mengonsumsi makanan junk food, kebiasaan merokok, dan berlebihan mengonsumsi alkohol serta berat badan berlebih.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x