Selamat Datang Guncangan Ala Tremor di 'Evolusi Logika'

ARAHKATA - Panggung rock tanah air memang belum sempurna menggeliat. Ditambah lagi pandemi yang sudah setahun lebih membuat semua panggung seni mati suri.

Walau begitu, band trash metal asal Jakarta, Tremor sudah mulai berani berbicara di panggung metal tanah air.

Lewat album baru bertajuk 'Evolusi Logika', Tremor coba memgguncang dengan berkolaborasi dengan musisi jempolan seperti Pay Burman, Eet Sjahranie dan Trison Roxx.

Bagi Tremor, album ini merupakan album kedua mereka. Sebelumnya, band yang kini digawangi Lilik Wardiandi (vokal dan gitar), Rino (lead gitar dan backing vokal), Dikdik (bass), dan Fikhal (drum) itu sempat meluncurkan album 'Penguasa' pada 2018 dan 'Awal Kebangkitan' di 2016.

"Empat tahun belakangan ini Tremor stagnan, karena manajer kami terdahulu kurang baik kerjanya. Kita nggak dapetin panggung sama sekali. Dan kini kami coba kembali dengan album baru," papar Lilik Wardiandi atau yang akrab dipanggil Lik saat peluncuran 'Evolusi Logika' di Jakarta, Selasa (16/3).

Tremor mengaku sangat serius dalam menggarap album barunya ini. Buktinya, tiga musisi yang digandengnya cukup berpengaruh dalam industri musik tanah air.

Dengan kondisi yang masih pandemi, lead gitar Tremor, Rino mengakui ada tantangan tersendiri selama proses produksi.

"Kesulitan penggarapan album di masa pandemi ini adalah produksi, karena susah bertemu, itu kenapa Bang Pay rekaman di Bali," ungkapnya.

Sejak kali pertama berdiri pada 2007, Tremor selalu meneriakkan ketidakpuasan dengan keadaan kehidupan sosial yang terjadi di negeri ini, seperti penguasa yang ingkar janji, korupsi dan lainnya.

Pada album 'Evolusi Logika' ini, Tremor pun mencoba bercerita tentang pola pikir, cara, gaya dan tujuan hidup manusia.