Indonesia Bakal Maju ke Arbitrase Internasional Soal All England

- 19 Maret 2021, 21:58 WIB
Logo turnamen All England 2021.
Logo turnamen All England 2021. /Instagram.com/@badminton.ina

"Tiba-tiba diberhentikan, dikeluarkan dari pertandingan, bahkan pada saat disampaikan Kemenpora tidak diperkenankan masuk bus, dan masuk lift, apakah dari pemerintah Inggris? Bukan, tapi oleh panitia," ujar Raja Sapta Oktohari.

Sebelumnya, menjelang menjelang pelaksanaan All England 2021, sempat muncul kasus COVID-19 di salah satu pesawat yang ditumpangi skuad merah putih. Kasus ini tentu saja menyebabkan laga pembuka turnamen harus tertunda. Beberapa atlet, pelatih dan official tim dari India, Thailand, dan Denmark kedapatan ada yang terkena COVID 19.

Ironisnya, untuk skuad dari India, Thailand, dan Denmark mereka diperbolehkan ikut dalam pertandingan. Sementara squad Indonesia yang negatif justru diwajibkan dikarantina mandiri selama 10 hari.

BWF saat itu langsung melakukan tes ulang kepada para atlet dan pelatih tersebut. Tim yang hasil tesnya dinyatakan negatif pun diizinkan tampil.

Baca Juga: Diam Usai Sidang, Habib Rizieq Terima Dakwaan Jaksa?

PBSI juga menerangkan bahwa ada kasus yang sama menimpa negara Turki salah satu pemain tunggal putri Turki Neslihan Yigit tetap bisa melenggang di All England walau satu pesawat dengan kontingen Indonesia.

Bahkan, Neslihan Yigit berhasil lolos ke pertandingan verifikasi lanjutan seusai menumbangkan Marie Batomene.

Kejadian saat itu terjadi pada Sabtu, 13 Maret 2021. Saat itu Timnas bulutangkis Indonesia penerbangan dari Istanbul menuju Birmingham. Perjalanan pesawat itu ada satu orang penumpang pesawat yang dinyatakan positif terpapar Covid-19.***

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah