Mantap! 12 Wanita Indonesia Ini Terpilih Jadi Women of The Year 2021

- 5 November 2021, 00:28 WIB
Women of Year 2021
Women of Year 2021 /

“Sosok Women of The Year mencerminkan karakter UOB Lady’s Card yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup wanita mandiri. Tahun ini merupakan tahun kelima UOB Indonesia menjadi mitra dalam ajang bergengsi ini dan kedepannya kami akan terus mendukung ajang yang serupa. Kami berharap para Women of the Year terpilih bisa terus menginspirasi lebih banyak lagi wanita di seluruh Indonesia,” Dewi Tuegeh, Cards and Payment Head, UOB Indonesia

“Kami sangat senang bahwa selama hampir delapan tahun Sulwhasoo telah berjalan bersama dengan Her World dalam kegiatan Women of the Year. Acara ini merupakan ajang apresiasi kepada para perempuan Indonesia berprestasi yang seiring dengan berjalannya waktu semakin dikenal luas oleh masyarakat. Kami berharap kedepannya akan semakin banyak prestasi perempuan Indonesia di luar sana," imbuh Lilies Wahjuningsih, Sr. Brand General Manager Sulwhasoo Indonesia.

Sebelum malam penghargaan digelar, penyelenggaran WOTY 2021 sudah berlangsung beberapa minggu sebelumnya, dengan menyelenggarakan webinar series.

Menghadirkan narasumber kompeten yang merupakan penerima penghargaan Women Of The Year di tahun-tahun sebelumnya, dua kali webinar selalu dipenuhi peserta.

Sosok-sosok yang masuk dalam daftar penerima penghargaan Woman Of the Year 2021 tidak membiarkan pandemi Covid-19 membatasi ruang gerak mereka dalam berkarya dan bersuara.

Seperti Suci Apriani, Ketua KPAD Kediri, Lombok Barat, hadir untuk menolong anak-anak keluar dari praktik perkawinan usia anak yang sudah terlanjur mengakar di daerahnya. Segala jenis ancaman pun pernah ia terima, mulai dari disumpahi takkan menikah sampai usia berapapun, hingga ancaman fisik seperti tangannya akan dipotong dan dibegal jika bersikeras menggagalkan perkawinan anak yang nyaris terjadi.

Berikutnya ada sosok paling muda, Carys Mihardja, dalam usia begitu muda, 16 tahun, ia tersentuh melihat anak-anak dengan down syndrome yang selalu memperlihatkan wajah gembira dan tulus. Kala itu, Carys yang baru saja memasuki masa remaja, datang ke pawai yang diadakan oleh POTADS (Persatuan Orang Tua Anak Dengan Down Syndrome) dalam rangka memeringati Hari Down Syndrome Dunia.

Carys Care dibentuk pada 2018 sebagai platform yang bertujuan menggalang awareness terhadap para penyandang down syndrome.

“Mereka punya bakat terpendam, walaupun kemampuan yang dimiliki tidak sama dengan kita. Lebih tepat jika kita menyebut mereka itu memiliki different ability bukan disability,” ungkap siswa Sekolah Pelita Harapan Lippo Village ini.

Carys menemukan tak sedikit dari teman down syndrome yang memiliki talenta, seperti menari atau melukis. Beberapa hasil lukisan mereka diproduksi oleh rekanan Carys Care menjadi sebuah tas, t-shirt, tumbler, scarf, pouch dan lain-lain. Merchandise ini dijual dan seluruh keuntungannya digunakan untuk memberi dukungan finansial pada keluarga dengan anak down syndrome bekerjasama dengan POTADS.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah