Hingga saat ini belum diketahui betul apa alasan seseorang berselingkuh. Tetapi Lehmiller mengatakan jika penelitian yang dilakukan oleh rekannya di Kinsey Institute menemukan adanya kemungkinan jika berselingkuh dipicu oleh gen.
Baca Juga: Tren Fenomena Selingkuh, Berikut Bahayanya!
"Ada sebagian orang yang senang mencari sensasi, mereka memiliki keinginan secara seksual untuk melakukan sesuatu yang menantang dan berisiko," ujar Lehmiller.
Peneliti menemukan bahwa meningkatnya kebutuhan akan hasrat tersebut disebabkan oleh kurangnya reseptor dopamin atau bagian otak yang dapat merasakan kenikmatan.
Dengan kata lain, pencari sensasi membutuhkan sensasi yang lebih besar (dalam kasus ini adalah selingkuh) untuk merasakan kesenangan.
Baca Juga: Jedar dan Vincent Verhaag Sepakat Pisah Jika Terbukti Selingkuh
Namun konsep ini tidak berlaku bagi semua orang. Ada juga yang akhirnya belajar dari kesalahan dan tetap setia selama sisa hidup mereka dengan pasangan.***