Network
Hanifah Oswari menyatakan bahwa hubungan antara Hepatitis akut 'misterius' akibat vaksin COVID-19 adalah narasi yang tidak benar.
"Pada kesempatan ini saya ingin menjelaskan, bahwa kejadian ini (Hepatitis akut berat) dihubungkan dengan COVID-19 adalah tidak benar. Gak ada bukti hubungan dengan vaksin COVID-19," kata Hanifah Oswari saat menyampaikan keterangan pers dalam ANTARA dikutip ARAHKATA pada Jumat 6 Mei 2022.
dr Siti Nadia Tarmizi juga menjelaskan bahwa 3 pasien anak yang diketahui terkena Hepatitis akut 'misterius' dan akhirnya meninggal dunia dinyatakan bersih dari Covid-19.
Baca Juga: Awas! Kenali 5 Tanda Kondisi Gangguan Kesehatan Usai Lebaran Idul Fitri
“Ketiga kasus ini usianya 2 tahun, 8 tahun, dan 11 tahun. Ketiganya negatif covid,” ujarnya menegaskan.
Sebagai informasi bahwa kasus Hepatitis akut 'misterius' dilaporkan kini mencapai 228 kasus yang tersebar di 20 negara.
Gejala terkena Hepatitis akut 'misterius' yang perlu diwaspadai adalah kulit menguning, sakit perut, diare, urine dengan warna kecoklatan seperti air teh, nyeri atau rasa tidak nyaman di perut, mual dan muntah, masalah perut serta warna feses pucat.
Baca Juga: Arus Balik Mudik, Pertamina Jamin Stok BBM Aman
Hingga kini kasus terjadinya Hepatitis akut 'misterius' masih terus diselidiki dan diteliti lebih lanjut oleh Organisasi Kesehatan Dunia maupun Kementerian Kesehatan dan tim medis setempat di Indonesia.
Dihimbau bagi masyarakat yang menemui gejala tertetntu seperti yang disebutkan diatas untuk dapat melaporkan ke Dinas Kesehatan terdekat agar dapat segera ditangani dan mencegah menyebarnya penyakit lebih luas.***
