SIMAK! Nutrisi untuk Daya Ingat Anak dan Risiko Jika Tidak Terpenuhi, Bisa Busung Lapar!

- 4 Juni 2022, 14:10 WIB
Sejumlah anak bermain di Alun-alun Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung kembali diminta hak pengelolaan oleh Desa dan Bumdes Cicalengka.   
Sejumlah anak bermain di Alun-alun Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung kembali diminta hak pengelolaan oleh Desa dan Bumdes Cicalengka.   /Portal Bandung Timur/heriyanto

ARAHKATA - Daya ingat pada anak dipengaruhi oleh kecukupan nutrisi.

Nutrisi yang tercukupi akan meningkatkan daya ingat anak dan mendukung masa pertumbuhannya.

Kurangnya pengetahuan akan nutrisi untuk daya ingat anak, menyebabkan banyak anak-anak mengalami kekurangan nutrisi.

Baca Juga: Jemaah Haji Jakarta Kloter Pertama Sudah Masuk Asrama

Kekurangan nutrisi bukan hanya berdampak pada daya ingat anak namun juga pada fisiknya bahkan berisiko busung lamapr.

Berikut nutrisi yang penting untuk meningkatkan daya ingat anak dan dampak jika tidak terpenuhi, dikutip dari Very Well Mind pada Sabtu 4 Juni 2022.

1. DHA
DHA (Docosahexaenoic acid) berperan penting untuk kesehatan otak anak dan membantu meningkatkan daya ingat.

Baca Juga: Sediakan Sarapan Ini untuk Tingkatkan Kecerdasan Anak menurut dr. Zaidul Akbar, Parents Wajib Tahu!

DHA selain berfungsi untuk daya ingat anak, juga penting untuk menguatkan daya tahan tubuh.

Bagi ibu yang sedang hamil, memenuhi asupan DHA akan meningkatkan kesehatan bayi dan mencegah risiko bayi lahir prematur atau berat lahir rendah.

Makanan sumber DHA dapat diperoleh dengan mengonsumsi salmon, sarden, tuna, kacang-kacangan dan minyak kenari.

Baca Juga: Gubernur Jatim Ajak Masyarakat Sholat Gaib untuk Eril

2. Omega 3
Memenuhi asupan omega 3 sangat penting dan dianjurkan terpenuhi pada 1000 hari kehidupan pertama anak.

Omega 3 berperan penting dalam mendukung daya ingat anak serta menguatkan imunitas.

Memenuhi omega 3 dapat diperoleh dengan mengonsumsi ikan, minyak ikan cod atau kacang-kacangan.

Baca Juga: Formula E Jakarta, Presiden Jokowi Diagendakan Akan Hadir

3. Risiko kekurangan Omega 3 dan DHA
Dalam periode yang panjang, kekurangan omega 3 dan DHA akan memberikan dampak buruk bagi tumbuh kembang anak.

Risiko tersebut bukan terbatas pada daya ingat anak yang rendah, namun kesehatan fisik yang rentan.

Kekurang DHA dan omega 3 akan menyebabkan beberapa risiko berikut:
-Daya ingat rendah
-Kecerdasan menurun
-Imunitas rendah berisiko penyakit jantung hingga kanker
-Tubuh lemah
-Busung lapar

Baca Juga: Valencia Pecat Pelatih Jose Bordalas, Digantikan oleh Pria Asal Italia Ini

Sebagai orang tua, sebaiknya dapat memenuhi nutris omega 3 dan DHA di 1000 hari kehidupan pertamanya.

Pemenuhan nutrisi tersebut juga mengurangi risiko terkena stunting.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: Very Well Mind


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah