Network
ARAHKATA - Kopi adalah salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi di dunia
Kopi diprediksi dikonsumsi sebanyak 2,25 miliar cangkir di seluruh dunia setiap hari.
Lantaran kopi banyak digandrungi, informasi mengenai efek kesehatan yang ditimbulkan dari kopi dipandang penting.
Baca Juga: WAJIB TAHU! 5 Tips Aman Minum Kopi Bagi Penderita Hipertensi
Dilansir Arahkata dari Xinhua Senin, 13 Juni 2022. Orang yang minum kopi disinyalir akan hidup lebih lama.
Berdasarkan 2 penelitian baru yang diterbitkan jurnal Annals of Internal Medicine Amerika Serikat mengungkapkan sebagai berikut.
Studi pertama yang dilakukan di 10 negara Eropa menemukan bahwa orang yang mengonsumsi kopi mempunyai risiko kematian lebih rendah dibandingkan yang tidak.
Baca Juga: SIMAK! Bahaya Kopi untuk Penderita Hipertensi dan Dosis Aman Mengonsumsinya
Sementara, studi kedua menemukan bahwa konsumsi kopi yang lebih tinggi berkaitan dengan risiko kematian yang lebih rendah pada orang kulit putih dan pada populasi non-kulit putih.
Adapun, manfaat tersebut sama-sama terdapat pada kopi berkafein maupun tanpa kafein.
Temuan pada penelitian kedua yang dilakukan oleh para periset di University of Southern California tersebut penting.
Mengapa? karena mengungkap ras yang berbeda memiliki gaya hidup dan risiko penyakit yang berbeda.
Baca Juga: Gampang Dibuat! Simak Resep Es Kopi Susu
"Merekomendasikan minum kopi untuk mengurangi angka kematian atau mencegah penyakit kronis memang terlalu dini," kata editor jurnal tersebut.
Semakin nampak bahwa minum kopi 3 hingga 5 cangkir per hari atau mengonsumsi kafein sampai 400 miligram perhari tidak dikaitkan dengan efek kesehatan yang merugikan.
Dalam studi pertama, peneliti dari International Agency for Research on Cancer and Imperial College London.
Mereka membandingkan semua penyebab kematian spesifik pada peminum kopi dengan yang bukan penikmat kopi.
Baca Juga: Apakah Kopi Instan Sebabkan Hipertensi? Cek Faktanya!
Peneliti dari London tersebut menemukan bahwa peserta yang minum 3 cangkir atau lebih kopi per hari memperoleh banyak keuntungan dalam hal menurunkan angka kematian.
Dalam studi kedua, para peneliti di University of Southern California berusaha untuk menentukan bagaimana konsumsi kopi mempengaruhi kesehatan di berbagai ras.
Berdasarkan menggunakan data dari studi Multiethnic Cohort, yang diikuti lebih dari 185.000 orang Amerika Afrika, Amerika Asli, Hawaii, Amerika Jepang, Latin, dan kulit putih dengan rata-rata usia 16 tahun.
Baca Juga: 3 Bahaya Kopi untuk Lansia, Segera Kurangi Dosisnya Sebelum Kejadian!
Mereka menemukan bahwa minum kopi berhubungan dengan rendahnya terkena risiko penyakit jantung.
Tak hanya itu saja, tapi kopi juga dikaitkan bersama rendahnya terserang kanker, stroke, diabetes, dan penyakit pernafasan dan ginjal untuk orang Afrika-Amerika, orang Jepang-Amerika, Latin dan kulit putih.
Baca Juga: 8 Manfaat Masker Kopi untuk Wajah, Jadikan Tampil Glowing dan Berseri!
Orang yang mengonsumsi secangkir kopi sehari, 12 persen lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal dibandingkan mereka yang tidak minum kopi.
Sementara orang yang minum hingga tiga cangkir sekali, mampu mengurangi risiko kematian hingga 18 persen.***
