Ganja Medis Sebagai Alternatif Obat Bukan Pilihan Utama

- 3 Juli 2022, 23:44 WIB
Pro-Kontra Ganja Medis, Bagaimana Menurut Fikih 4 Mazhab?
Pro-Kontra Ganja Medis, Bagaimana Menurut Fikih 4 Mazhab? /Instagram @racun_tembok

ARAHKATA - Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada serta Pakar Farmakologi dan Farmasi Klinik UGM, Prof. Apt. Zullies Ikawati, Ph.D., berdapat

Bahwa ganja medis bisa menjadi alternatif obat apabila pengobatan sebelumnya tidak memberikan respons baik.

Sehingga hasilnya penggunaan ganja medis belum menjadi pilihan utama.

Baca Juga: Bamsoet Raih Juara Pertama Jaksa Agung Cup 2022

"Urgensi ganja medis pada dunia medis sebenarnya tidak besar, lebih kepada memberikan alternatif obat, terutama jika obat-obat yang sudah ada tidak memberikan efek yang diinginkan," kata Zullies kepada ANTARA, Jumat.

"Tetapi, untuk menyatakan bahwa obat lain tidak efektif tentu saja ada prosedurnya, dengan melakukan pemeriksaan yang akurat dan penggunaan obat yang adekuat. Jika benar-benar tidak ada yang mempan, baru ganja medis bisa digunakan, itu pun dengan catatan harus berupa obat yang sudah teruji klinis, sehingga dosis dan cara penggunaannya jelas," imbuh dia.

Ia mengatakan, tentu saja masih ada obat lain yang dapat digunakan, tidak hanya ganja medis. Zullies menegaskan, posisi ganja medis ini sebenarnya justru merupakan alternatif dari obat-obat lain, jika memang tidak memberikan respon yang baik.

Baca Juga: Prosesi Adat Injak Piring Sambut Irjen Pol Daniel Silitonga Menjadi Kapolda Papua

"Yang perlu diluruskan tentang ganja medis ini juga adalah bukan keseluruhan tanaman ganjanya, tetapi komponen aktif tertentu saja yang memiliki aktivitas farmakologi/terapi," ujar Zullies.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x