ARAHKATA - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) menarik es krim rasa vanilla merek Haagen Dazs.
Hal itu dikarenakan BPOM RI menyebut bahwa European Union Rapid Alert System for Food and Feed (EURASFF) telah menemukan kandungan etilen oksida dengan kadar yang melebihi batas yang diizinkan pada produk es krim rasa vanilla merek Haagen Dazs.
Lalu apa itu kandungan Etilen Oksida? Simak berikut selengkapnya tim Arahkata rangkum, Minggu 24 Juli 2022.
Baca Juga: Nah Lho! Es Krim Vanilla Merek Haagen Dazs Ditarik BPOM, Kenapa?
Melansir Centers for Disease Control and Prevention (CDC), Etilen Oksida merupakan zat kimia berupa gas yang mudah terbakar.
Zat kimia ini biasanya digunakan dalam pembuatan etilen glikol untuk mensterilkan peralatan dan perlengkapan medis serta digunakan dalam antibeku, poliester, deterjen, serat dan botol.
Selain itu, Etilen Oksida kadar kecil biasa dipakai menjadi fumigan untuk sterilisasi kosmetik dan makanan.
Baca Juga: BPOM RI Setujui Paxlovid Sebagai Obat COVID-19 Baru untuk Pasien Corona
Bahaya etilen oksida
Paparan gas Etilon Oksida dengan jumlah tinggi dapat mengakibatkan sejumlah bahaya bagi tubuh, seperti iritasi pernapasan dan paru-paru, sakit kepala, mual, muntah, diare, sesak napas, dan sianosis.