Perokok Pasif Diajak Bersuara, Demi Kesehatan dan Udara Bersih Tanpa Asap

- 16 Maret 2023, 22:20 WIB
Suasana diskusi yang membahas tentang perokok pasif di Aula Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Kamis, 16 Maret 2023.
Suasana diskusi yang membahas tentang perokok pasif di Aula Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Kamis, 16 Maret 2023. /Wijaya/ARAHKATA

ARAHKATA - Yayasan Lentera Anak mengajak para perokok pasif untuk berani bersuara menyampaikan ketakutan mereka terhadap bahaya asap rokok supaya mengubah persepsi merokok menjadi asosial.

Ketua Lentera Anak Lisda Sundari mengatakan perubahan bisa terjadi bila perokok pasif mampu berdaya dengan menyuarakan keinginan mereka untuk menghirup udara bersih tanpa paparan asap rokok.

"Perokok pasif selalu dianggap korban dan korban itu selalu dianggap tidak berdaya. Kalau perokok pasif ini bisa berdaya, maka ada perubahan," ujarnya dalam sebuah diskusi tentang perokok pasif di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, ArahKata.com Kamis, 16 Maret 2023.

Baca Juga: KLA Project Rilis Album Kolaborasi Sejumlah Musisi Rayakan 35 Tahun Bermusik

Persoalan perokok pasif masih menjadi hal problematik di Indonesia. Hasil survei Global Adults Tobacco Survey (GATS) yang dilaksanakan tahun 2011 dan diulang pada tahun 2021 dengan melibatkan sebanyak 9.156 responden menunjukkan prevalensi perokok pasif tercatat 120 juta orang.

Sebelumnya Data Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) menyebutkan ada 40 juta balita menjadi korban perokok pasif pada tahun 2018.

Berdasarkan hasil jajak pendapat Lentera Anak dengan U-Report UNICEF pada 2022, terdapat 97 persen orang terpapar asap rokok alias menjadi perokok pasif.

Baca Juga: Dua WNA Ditangkap Gunakan KTP Palsu Buka Rekening Bank di Bali

Meskipun sadar menjadi perokok pasif, namun mayoritas responden sebanyak 84,7 persen tidak menegur langsung perokok untuk berhenti merokok di dekat mereka.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x