ARAHKATA - Dokter spesialis penyakit dalam di RSUD Tebet dr. Taufan Harun Habibie, SpPD menyarankan masyarakat melakukan tes darah untuk mendeteksi "Human Immunodefiency Virus" (HIV) minimal sekali seumur hidupnya.
Hal ini dia sampaikan dalam acara daring bertema “Pentingnya Tes HIV: Deteksi Dini, Pengobatan Tepat, Masa Depan Cerah” yang diadakan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Senin, 19 Agustus 2024.
"Lakukan skrining untuk semua orang. Semua orang dalam hidupnya minimal satu kali tes atau yang melakukan hubungan seksual," kata dia.
Baca Juga: Pemprov Jakarta Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis Pakai Uang Operasional Gubernur
Lalu, bagi populasi kunci, yakni mereka yang berperilaku berisiko seperti pengguna narkoba, melakukan hubungan intim menyimpang dan terdapat riwayat infeksi menular seksual, maka tes perlu dilakukan lebih dari sekali.
Ketika ada perilaku berisiko, yang tadinya sekali seumur hidup mungkin bisa lebih sering karena kita tidak tahu kapan terpapar. "Direkomendasikan setiap tiga atau enam bulan menjalani pemeriksaan," ujar Taufan.
Di sisi lain, pemeriksaan HIV saat ini harus dilakukan pasangan yang akan menikah. Ini demi mendapatkan surat nikah dari KUA. Menurut Taufan, pemeriksaan tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mendeteksi dini HIV.
Baca Juga: Mendag: Satgas Kembali Ekspos Barang Impor Ilegal Senilai Rp20 Miliar
Ke depannya, kata dia, pasangan yang akan menikah juga akan diminta melakukan pemeriksaan untuk mendeteksi beberapa penyakit.
Taufan mengatakan, tes HIV bersifat penting