Lisa BLACKPINK Diminta Jadi Duta Pariwisata Resmi Thailand

16 Oktober 2021, 11:00 WIB
Lisa BLACKPINK /Instagram/@lalalalisa_m/

ARAHKATA – Federation of Thai Industries (FTI) meminta kepada otoritas pemerintah gajah putih tersebut untuk menunjuk Lisa BLACKPINK sebagai duta pariwisata resmi Thailand.

Diketahui, Lisa mencapai kesuksesan yang luar biasa melalui album solonya 'Lalisa' yang memuncaki tangga lagu di beberapa negara dan menjadi musik video paling banyak dilihat di YouTube serta dinyatakan telah memecahkan 2 rekor dunia.

Menurut juru bicara Perdana Menteri Thailand, unsur Thailand yang dimasukan ke dalam lagu 'Lalisa' milik Lisa Blackpink memacu kesiapan pemerintah dalam meningkatkan promosi budaya Thailand.

Baca Juga: Lisa BLACKPINK Akan Kolaborasi dengan Sederet Musisi Hollywood Ini

“Gen Paryut mengagumi keberhasilan seniman Thailand termasuk individu yang karyanya mencerminkan dedikasi dan tekad mereka untuk menginspirasi banyak orang Thailand dalam industri kreatif dalam seni, musik dan film,” kata Thanakorn Wangboonkongchana, jubir Perdana Menteri Thailand, dikutip Arahkata dari Koreaboo pada Sabtu 16 Oktober 2021.

Maka dari itu FTI selaku organisasi persatuan pemimpin industri di Thailand mendesak pemerintah mengambil langkah selanjutnya terkait penetapan Lisa menjadi duta pariwisata resmi Thailand.

Hal tersebut dilakukan karena pembatasan COVID-19 akan segera dibuka untuk para wisatawan yang telah divaksinasi.

Baca Juga: Daebak! Lagu Lisa BLACKPINK 'Lalisa' Pecahkan 2 Rekor Dunia

“Jika berhasil, ini akan sangat menguntungkan Thailand,” kata ketua FTI Supant Mongkolsuthree.

Selain itu, FTI juga meminta pemerintah terlebih dahulu untuk berkoordinasi dengan agensi Lisa yakni YG Entertainment.

Sebelumnya diketahui, Lisa membuat para pedagang bakso khususnya di wilayah Buriram, Thailand, kebanjiran pesanan usai Lisa mengatakan dalam acara Thailand 'Woody Show' bahwa makanan favoritnya adalah bakso yuen kim dan saus khasnya.

Baca Juga: Lisa BLACKPINK Tak Hadiri Acara dan Pemotretan BVLGARI, Kenapa?

Sontak setelah pernyataan Lisa tersebut, pedagang di sekitar kereta Buriram mengaku penjualan bakso meningkat menjadi 300 dolar setiap hari.

Peningkatan tersebut pun, diakui oleh Bordin Ruengsuksriwong selaku dewan industri pariwisata.

“Ini belum pernah terjadi sebelumnya dan bisnis bahkan lebih baik daripada sebelum COVID-19,” katanya.***

Editor: Tia Martiana

Tags

Terkini

Terpopuler