Dokter Tirta Komentari Kasus Kaburnya Rachel Vennya, Ini Katanya

23 Oktober 2021, 19:03 WIB
 dr. Tirta Mandira Hudhi (kiri), Rachel Vennya (kanan) /Instagram/@dr.tirta/@rachelvennya/

ARAHKATA - Kasus kaburnya selebgram Rachel Vennya dari Wisma Atlet setelah lakukan perjalanan luar negeri masih hangat jadi perbincangan.

Diketahui Rachel Vennya baru saja kembali dari New York, Amerika Serikat dan tidak mengikuti prosedur karantina.

Kaburnya Rachel Vennya juga diketahui dibantu oleh oknum TNI. Akibatnya masyakarat menilai hal yang dilakukan oleh janda dua anak itu sangat tidak etis dan egois.

Baca Juga: Nah Loh! Instagram Rachel Vennya Mendadak Hilang

Sebelumnya Rachel Vennya baru saja menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya pada Kamis, 21 Oktober 2021.

Hasil pemeriksaan tersebut, Rachel Vennya mengaku sama sekali tidak menjalani karantina di Wisma Atlet.

Padahal sebelumnya beredar kabar jika ia hanya menjalani karantina selama tiga hari dari yang seharusnya delapan hari.

Baca Juga: Warganet Soroti Pelat Mobil Rachel Vennya, Ini Kata Polisi

Influencer yang sekaligus sebagai dokter umum Tirta Mandira Hudhi, mengungkapkan bahwa jika Rachel Vennya tidak mendapat hukuman, maka akan bermunculan orang yang melakukan sepertinya.

Hal itu dikatakan oleh dr.Tirta sapaan akrabnya, melalui podcast kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Rabu, 20 Oktober 2021.

Menurut dr.Tirta kasus tersebut harus diusut, jika tidak pada akhir tahun 2021 akan muncul kasus serupa yang kemudian akan memicu orang-orang pergi ke luar negeri dan melanggar aturan karantina lagi.

Baca Juga: Foto Diduga Rachel Vennya Beredar, Nangis dan Gemetaran di Polda Metro

"Ketika orang-orang akhir tahun ini ditegur, mereka akan bilang 'lah di bulan Oktober kemarin Rachel gapapa' habis pak," ucapnya.

Lanjut Tirta, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memprediksikan bahwa pada akhir tahun ini juga berpotensi akan ada third wave atau gelombang ketiga COVID-19.

"Kenapa IDI memprediksi akhir tahun ada gelombang ketiga? Karena liburan. Rachel datang dari New York, kalau ternyata di akhir tahun kasus ini menggantung, akan ada banyak orang-orang kaya Rachel di akhir tahun nanti," terangnya.

Baca Juga: Usai Diperiksa, Rachel Vennya Ungkap Permintaan Maaf

Rachel Vennya berpotensi menjadi carrier atau pembawa virus. Ditambah ia baru saja dari New York Amerika Serikat yang dimana adanya virus COVID-19 varian Mu yang lebih kuat.***

Editor: Tia Martiana

Tags

Terkini

Terpopuler