ARAHKATA - Akhir-akhir ini ramai di media sosial film horor Taiwan 'Incantation'.
Film 'Incantation' menjadi film terbaik 2022 di Taiwan. Film ini juga disebut sebagai film horor Taiwan terseram yang pernah ada sehingga banyak netizen yang membahas dan juga memberikan penilaian terhadap film ini di media sosial.
Jika kamu belum menonton, berikut beberapa fakta menarik dari film 'Incantation' yang perlu kamu ketahui, dikutip Arahkata dari 1News Senin 18 Juli 2022.
Baca Juga: Simak! Ini Sinopsis Film 'Ivanna' yang Sudah Tayang di Bioskop
1. Diadopsi dari kisah nyata
Menurut Kevin Ko, sutradara dari film Incantation, film ini dibuat berdasarkan kisah nyata yang terjadi oleh satu keluarga di Taiwan pada 2005.
Keluarga ini melanggar aturan di sekte sesat yang mereka ikuti sehingga keluarga ini dikutuk hingga mati satu per satu.
2. Punya alur maju dan mundur dengan konsep dokumentasi
Salah satu yang menarik dari film ini adalah jalan cerita yang dibuat maju mundur.
Baca Juga: Keren! Cha Eun Woo Bakal Main Film Hollywood
Beberapa adegan di dalam film juga diambil dari sudut pandang footage yang dibuat oleh karakter Li Rounan sehingga film ini terlihat seperti doukmenter.
3. Dibuat tanpa efek khusus
Film ini enggak banyak menggunakan efek khusus ataupun set piece. Dengan memperdalam kearifan lokal dan pengemasan adegan yang apik sehingga membuat setiap adegan terasa nyata dan penonton terasa seperti terbawa ke dalam cerita yang disajikan.
4. Sinopsis film 'Incantation'
Film ini menceritakan tentang seorang ibu yang berusaha menyelamatkan anaknya dari kutukan mematikan karena suatu hal yang dilanggarnya dahulu.
Baca Juga: Adu Akting di Film 'My Sassy Girl', Tiara Andini Dapat Pujian dari Jefri Nichol!
Ia melanggar aturan sekte dengan mengabadikan ritual mereka untuk diunggah ke saluran YouTube-nya
5. Menjadi film horor terlaris di Taiwan dalam sejarah
Film ini dikatakan sebagai film horor paling menakutkan yang diproduksi oleh Taiwan.
Bukan hanya itu, film ini juga menjadi film horror terlaris di Taiwan dengan pendapatan yang mencapai USD5,7 juta atau sekitar Rp85,4 miliar dalam 3 hari perilisan.***