Network
ARAHKATA – Pelaku begal yang tewaskan pengemudi ojek online (ojol) di Jakarta Utara akhirnya berakhir dengan timah panas polisi.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Sudjarwoko mengatakan dalam jumpa pers, bahwa pelaku berinisial A melakukan perlawanan bahkan sempat melukai petugas saat hendak ditangkap di daerah Paponggo, Rabu, 25 November 2020.
"Sedang melarikan diri, berusaha kabur ketika dicegat oleh anggota. Dia melakukan perlawanan dengan mengacungkan senjata tajam dan melukai salah satu anggota kami," ujar Sudjarwoko.
Baca Juga: Kapolri Berikan Arahan Tegas Pada Jajaran di Apel Kasatwil
Tindakan tegas yang dilakukan polisi memang diperlukan mengingat kondisi saat itu tidak punya pilihan lain karena pelaku begal bersenjata tajam siap melakukan penyerangan jika ada petugas yang mendekatinya.
Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, polisi terpaksa melakukan tindakan tegas terhadap pelaku.
"Karena yang bersangkutan melawan dan melukai salah satu anggota kami dengan sangat terpaksa petugas kami melakukan tindakan tegas yang mengakibatkan tersangka meninggal dunia,” ujarnya.
Sebelumnya, polisi telah menangkap tersangka lain berinisial S alias J di Cikupa, Tangerang, pada Senin lalu.
Baca Juga: Aliansi BEM SI Desak Nadiem Angkat Guru Honorer Jadi PPPK atau PNS
Pelaku A menjadi target operasi polisi karena kerap melakukan kejahatan di kawasan Jakarta Utara dan Jakarta Barat.
