Staf Khusus Menteri KKP, Andreau Pribadi Misata Menyerahkan Diri ke KPK

- 26 November 2020, 23:25 WIB
Staf Khusus Menteri KKP, Andreau Pribadi Misata
Staf Khusus Menteri KKP, Andreau Pribadi Misata /Bizlaw.id

ARAHKATA - Deputi Penindakan KPK Karyoto dan Plt Jubir KPK Ali Fikri memberikan keterangan pers terkait dua tersangka yaitu Andreau Pribadi Misata selaku staf khusus Menteri Kelautan dan Perikanan dan pihak swasta Amiril Mukminin yang menyerahkan diri ke KPK Jakarta, Kamis, 26 November 2020.

Keduanya ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi menerima suap terkait perizinan tambak, usaha dan atau pegelolaan perikanan atau komoditas perairan sejenis lainnya tahun 2020.

Andreau sebelumnya pernah menjadi calon legislatif dari PDIP pada pemilu 2019, namun gagal melenggang ke parlemen.

Baca Juga: Bank BRI Cabang Tanah Abang dan PT Jaztel Diduga Kerjasama Kredit Fiktif

KPK akan melakukan penahanan 20 hari kedepan kepada kedua tersangka. Sebelumnya diberitakan, KPK menahan tujuh tersangka terkait kasus tersebut. Salah satu tersangka yang ikut dtahan yaitu Menteri KKP Edhy Prabowo

Terpisah, Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko menilai suatu fenomena absurd bila mengaitkan PDIP dengan Andreau Pribadi Misata (APM), kader yang terlilit kasus ekspor benih lobster setelah menjadi Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.

"Sama absurdnya dengan mengaitkan orang ini menjadi anggota kelompok arisan apa, atau tokoh kelompok wayang orang. Sama absurdnya, karena enggak ada hubungannya dengan apa yang menjadi berlakunya ketika menjadi staf khusus atau staf ahlinya menteri," ujar Budiman seperti dilansir dari Antara di Jakarta, Kamis 26 November 2020.

Baca Juga: Polisi Tangkap Dua Artis Inisial ST dan MA yang Diduga Lakukan Prostitusi

Bekas pentolan PRD ini menambahkan, lain cerita kalau orang tersebut sudah dilantik sebagai anggota DPR RI atau menjadi bagian dari tenaga ahli anggota DPR RI dari partai tersebut.

Halaman:

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x