Efek Jera Eksploitasi, Perlu Ada Hal Konkrit Dirumuskan

- 27 November 2020, 05:16 WIB
Ilustrasi pengadilan eksploitasi
Ilustrasi pengadilan eksploitasi /Arahkata.com

ARAHKATA - Etika bisnis menjadi salah satu syarat bagaimana sebuah atmosfer bisnis sehat bergerak. Namun, bagaimana jika etika sudah hilang dan cenderung mengingkari ?

Berbicara etika bisnis, sejak perang dunia kedua etika bisnis sudah menjadi bahan penting operator bisnis, baik di tingkat multinasional maupun di tingkat lokal

Ada beberapa hal yang kemudian disepakati bersama untuk tiga isu beretika bisnis.
Pertama, etika terhadap lingkungan. Bisnis yang tidak melihat aspek lingkungan merusak lingkungan dan sebagainya yang tidak beretika. Kedua, etika terhadap manusia. Ketiga, Bisnis yang tidak memikirkan sustainability atau keberlanjutan.

Baca Juga: Staf Khusus Menteri KKP, Andreau Pribadi Misata Menyerahkan Diri ke KPK

"Jadi tiga aspek itu menjadi Aspek penting manusia. Dibagi lagi ketika kemudian dilihat dari segmen apa," ujar Reza Indragiri Amriel konsultan Lentera Anak, menjawab peetanyaan arahkata.com, beberapa waktu lalu.

Reza melanjutkan, melihat dari produk bisnis, terkadang dalam bisnis, produknya diperuntukkan hanya bagi kalangan dewasa. Sehingga seluruh ruang aktivitas yang tidak sesuai karakter maka tidak ada di situ.

"Kalau rokok misalnya produk yang hanya diperuntukkan oleh orang dewasa, seluruh ruang yang mungkin diakses anak tidak boleh ada rokok. Seluruh tempat yang mungkin bisa diakses anak tidak ada rokok. Jadi ketika itu dari produk operasi bisnis, sampai ketika produk itu dijalankan, tidak boleh ada akses bagi anak," paparnya.

Baca Juga: Menteri Edhy Ditangkap, KKP Biasa Layani Masyarakat

Sementara itu, Achmad Sofian pegiat Perlindungan Anak mengungkapkan, ketika seseorang berhadapan dengan korporasi, yang dihukum itu bukan personnya. Bukan orang yang mengendalikan korporasi itu, tetapi korporasinya

Halaman:

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x