Wapres Maruf Amin Disebut dalam Sidang Djoko Tjandra

- 25 Februari 2021, 17:34 WIB
Sidang pemeriksaan terdakwa Joko Tjandra di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Kamis, 25 Februari 2021.
Sidang pemeriksaan terdakwa Joko Tjandra di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Kamis, 25 Februari 2021. /Restu Fadilah/ARAHKATA

ARAHKATA - Djoko Tjandra menyebut nama Wakil Presiden RI, Maruf Amin dalam kasus dugaan suap terhadap Jaksa Pinangki Sirna Malasari dan mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri, Inspektur Jenderal Napoleon Bonaparte.

Awalnya, Joko Tjandra menceritakan tentang perkenalannya dengan Rahmat, Pengusaha di Bidang Jasa Keuangan dan Teknologi Informasi. Perkenalannya dengan Rahmat bermula dari sebuah pertemuan yang dihadiri oleh Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) di Kuala Lumpur sekitar Mei 2018 silam.

"Di situ saya bertemu (Rahmat), karena waktu itu teman-teman di ICMI saya semua kenal," kata Jokcan dalam sidang di PN Jakarta Pusat, Kamis, 25 Februari 2021.

Baca Juga: Bikin dan Perpanjang SIM akan Bisa Online, Begini Caranya!

Jokcan mengaku tak pernah menceritakan permasalahan hukum yang tengah membelitnya kepada Rahmat. Namun, menurutnya Rahmat sudah mengetahui hal tersebut. Bahkan, setelah petemuan itu, Rahmat beberapa kali menelponnya. Rahmat meminta agar Joko bersedia menemui Wapres, Maruf Amin.

"Dia (Rahmat) menelpon saya, Pak Joko, kami mau ke Malaysia karena ada kunjungan kerja. Beliau bilang pak kyai, panggilannya abah mau ke KL. Abah yaitu yang sekarang jadi Wapres kita mau ke KL. Terus dia tanyakan, apakah pak Joko bersedia ketemu? Saya bilang oh dengan senang hati," urai Jokcan menirukan percakapan yang terjadi saat itu.

Namun, kata Joko Tjandra, mereka belum menentukan kapan waktu pertemuan tersebut. Terakhir dia mendengar kabar bahwa Maruf Amin sedang dalam kondisi kurang enak badan. Makanya, pertemuan pun urung dilakukan.

Baca Juga: Nahloh! Aplikasi Vtube Menghilang dari Play Store

Selanjutnya, kata Jokcan, pada 10 November 2019, Rahmat kembali menelponnya untuk memperkenalkan seseorang yang mengerti permasalahan hukum yang menimpanya.

"Dia (Rahmat) menyampaikan siapa yang akan dikenalkan, tapi saya tidak tahu itu siapa," katanya.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x