IPW: Kasus Polisi Tembak Polisi Turunkan Citra Polri di Masyarakat

- 1 Agustus 2022, 14:51 WIB
Kuasa hukum Ferdy Sambo beberkan sikap Brigadir Joshua yang pernah lakukan 2 hal tak terpuji ini. Benarkah ada cinta segitiga?
Kuasa hukum Ferdy Sambo beberkan sikap Brigadir Joshua yang pernah lakukan 2 hal tak terpuji ini. Benarkah ada cinta segitiga? /Kolase foto Pikiran Rakyat

ARAHKATA - Indonesia Police Watch (IPW) menyebutkan kasus polisi tembak polisi di rumah Kadiv Propam nonaktif Irjen Pol. Ferdy Sambo hingga menewaskan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J berdampak turunnya citra Polri di masyarakat.

 "Oleh karena itu, Kapolri berkewajiban menjaga muruah institusi dan menyelamatkan Polri dari hujatan masyarakat," kata Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso dilansir Antara dikutip ArahKata.com Minggu, 31 Juli 2022.

 Kasus polisi tembak polisi memasuki babak baru setelah Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengambil alih penanganannya dari Polda Metro Jaya ke Bareskrim, Mabes Polri.

 Baca Juga: Tiga Pekan Berlalu Tanpa Kepastian, Simak Perjalanan Kasus Penembakan Brigadir J

"IPW mengapresiasi langkah Kapolri untuk mengambil alih penanganan kasus tewasnya polisi tembak polisi di rumah Irjen Pol. Ferdy Sambo ke Bareskrim," katanya.

Menurut Sugeng, sudah saatnya Polri membuka dan menjelaskan kepada publik apa yang terjadi dalam insiden tersebut.

Apalagi, peristiwa itu melibatkan anggota yang tergabung dalam Satuan Tugas Khusus (Satgassus) yang dibentuk oleh Kapolri.

 Baca Juga: Bareskrim Polri Kembali Ambil Alih Kasus Brigadir J

Berdasarkan penelusuran IPW, Brigadir Yosua dan Bharada Richard Eliezer (Bharada E) merupakan anggota Satgassus.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: IPW


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x