ARAHKATA - Kasus tewasnya Brigadir J alias Brigadir Yosua di rumah dinas Kadiv Propam Polri nonaktif, Irjen Ferdy Sambo masih meninggalkan sejumlah kejanggalan bagi publik.
Pasalnya, meski sudah lebih dari tiga pekan berlalu, polisi tak kunjung menetapkan tersangka dalam kasus Brigadir J.
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) sendiri masih menyelidiki insiden baku tembak yang menewaskan Brigadir J itu.
Baca Juga: Pemegang Saham Gugat Rp11 Triliun, Blue Bird Akhirnya Buka Suara
Salah satunya terkait dugaan pelecehan seksual dan pengancaman dengan senjata yang dilakukan kepada istri Ferdy Sambo.
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengatakan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi merupakan satu-satunya saksi kunci dalam peristiwa ini.
Sementara dua ajudan Ferdy Sambo, yakni Bripka Ricky dan Bharada E tidak melihat langsung perbuatan yang diduga dilakukan Brigadir J itu.
Baca Juga: Mendaki Gunung Rayakan Momen Kemerdekaan Indonesia
Keduanya diketahui hanya mendengar teriakan istri Ferdy Sambo dari kamar.