Baca Juga: Mafia Tanah Dalang Pemalsuan dan Penggelapan Lahan di Gianyar Dilaporkan ke Mabes Polri
Kembali diluruskan bahwa TN ini menurut cerita Gubernur Enembe lanjut Roy, adalah orang dalam yang suka mengerjakan pekerjaan rumah, dan yang bersangkutan sudah dianggap sebagai orang rumah atau kerabat dekat.
“Pak Gubernur juga sudah berkali-kali melalui jurubicara bahwa beliau tidak pernah kenal pengusaha, kan adek-ade tau, beliau mana pernah mau terima pengusaha,” jelasnya.
Sebelumnya Gubernur Papua, Lukas Enembe dipanggil oleh Penyidik KPK dengan status tersangka atas dugaan suap atau gratifikasi senilai Rp1 Miliar.
Baca Juga: Publik Desak Polri Ungkap Hasil Uji Lie Detector Putri Candrawathi
Hanya saja saat itu Gubernur tidak hadir lantaran berkaitan dengan kondisi kesehatannya.
Gubernur Enembe sendiri sejak beberapa tahun terakhir menjalani pengobatan secara Intesif di salah satu RS yang ada di Singapura.
Akhir pekan lalu, Gubernur dikabarkan batal berangkat lantaran adanya surat panggilan KPK tersebut.
Baca Juga: Korban Investasi Bodong Minta Kapolri Berikan Keadilan
Dirjen Keimigrasian juga telah mengeluarkan pencekalan terhadap Gubernur Papua per 7 September 2022 meski dari pihak Gubernur telah mengantongi surat ijin berobat dari Kemendagri.***