Saat Menjaga Wihara, Michele Dianiaya Sekelompok Preman

- 28 September 2022, 11:24 WIB
Ilustrasi - Penganiayaan
Ilustrasi - Penganiayaan /kabar-priangan.com/DOK Internet /

ARAHKATA - Aksi penganiayaan oleh sekelompok preman menimpa penjaga Wihara Tien En Tang yang terletak Perumahan Green Garden, Kebun Jeruk, Jakarta Barat, bernama Michele.

Aksi penganiayaan ini merupakan kelanjutan dari peristiwa pengosongan rumah ibadah umat Budha itu oleh pihak-pihak yang ingin menguasai wihara.

Michele menjelaskan insiden penganiayaan yang menimpanya begitu cepat terjadi.

"Kejadiannya begitu cepat Kamis sore, 22 September 2022. Persisnya pukul tiga sore, mendadak pria diduga dari Indonesia Timur, masuk ke dalam Vihara penuh emosi." Ujar Michele kepada wartawan, Rabu, 28 September 2022.

Baca Juga: Diduga Ingin Direbut Ahli Waris, Aksi Pengusiran dan Kekerasan Umat Terjadi di Wihara Tien En Tang

Saat itu Michele mengaku tengah menunggu mobil jemputan, yang dipesan secara online. Tanpa banyak komentar 5 oknum preman tersebut, masuk langsung mematikan listrik agar CCTV tidak berfungsi dan mengusir dengan cara kekerasan, menarik tubuhnya keluar dari wihara.

"Saya sudah bertahan tidak mau keluar. Tapi saya ditarik dan didorong sampai badan saya kena pagar. Bahkan mereka semprot air ke saya," lanjut Michele seraya memperlihatkan tangan dan kakinya biru lebam.

Atas insiden itu Michele nengaku syok dan terganggu jiwanya sampai saat ini. Masih terbayang kekerasan yang dialaminya itu.

Baca Juga: Menteri PPPA Ajak Masyarakat Berani Laporkan Tindak Kekerasan Seksual

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x